"Sejak pagi hingga sore ini antrean panjang kendaraan terlihat sepanjang 15 kilometer. Kami menghimbau pemudik dari arah Bandung gunakan jalur alternatif jonggol," kata Kapospam I AKP Bambang, Selasa.
Hingga sore ini pihaknya ungkap Bambang telah melakukan sistem buka tutup satu arah dari arah Cipanas hingga pintu tol Ciawi. Namun, selang satu jam setelah dibuka, kepadatan arus kendaraan kembali meningkat dan menyebabkan kemacetan.Anteian panjang kendaraan terlihat di jalur alternative Hanjawar Pacet (Hancet).
Bahkan beberapa jalan tikus (jalan kampung) tembus Cipanas dan seterusnya, juga macet akibat jalan terlalu sempit untuk dilalui kendaraan dari dua arah.Hal tersebut terlihat di Kampung Ciwalen dan Jalan Karang Tengah Sukaresmi.
"Kami fikir dengan jalan kampung kami dapat terbebas dari macet seperti hari kemarin. Namun hari ini kami terjebak karena ada kendaraan lain dari arah berlawanan," kata Robi pendatang asal Jakarta yang menghabiskan liburanya di kawasan Cipanas.
Tingginya volume kendaraan yang melintas hari ini di kawasan Puncak karena sebagian kecil pemudik telah kembali ditambah dengan kendaraan yang hendak berwisata ke kawasan Ciasarua dan Bogor.
"Baru sebagian kecil kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauan yang melintas. Namun sebagian besar kendaraan yang hendka berwisata ke kawasan Puncak,Cisarua dan Bogor. Sehingga lonjakan arus yang cukup tinggi terjadi hari ini," ucap Kapospam. (*)
Pewarta: mansy
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
