Bandung (ANTARA News) - Selama dilakukannya pengamanan lalu lintas pada arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri, Polresta Cimahi memberikan nota tindak pelanggaran (tilang) kepada rata-rata 125 pengemudi per hari di enam titik Pos Pengamanan.

Kapolresta Cimahi, Purwolelono SH di Cimahi, Kamis menjelaskan tilang ini dilakukan terhadap pengemudi yang tidak menggunakan helm, berpenumpang lebih dari dua orang dan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan.

"Tilang hanya dilakukan kepada pengemudi yang melintasi Pospam dan bukan berasal dari operasi kendaraan sehingga jumlah 125 orang per hari ini hanya khusus untuk kasus yang berpotensi dapat mencelakakan si pengemudi," katanya.

Purwo menuturkan jajarannya masih memberi toleransi kepada pengemudi yang salah satu penumpangnya tidak menggunakan helm namun tetap diberikan peringatan. "Hal ini untuk keselamatan si pengemudi itu sendiri," katanya.

Sementara itu menurut Koordinator Lapangan Monitoring dan Pelaporan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Dayat, imbauan bagi pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas juga dilakukan oleh para petugas.

"Kami, Dishub juga melakukan imbauan ini khususnya terhadap penumpang truk yang bergelantungan di badan kendaraan karena borpotensi kecelakaan," katanya.

Ia menegaskan, kerja sama yang dilakukan Dishub dan Kepolisian Kota Cimahi dalam pengamanan lebaran ini tidak hanya pada lalu lintas saja namun juga keamanannya. "Sejak H-7 hingga hari ini di wilayah Lembang tidak terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Penilangan yang dilakukan Polresta Cimahi ini didominasi oleh kendaraan roda dua yang melintasi enam titik Pospam yang tersebar di wilayah Cimahi dan Bandung Barat.

Dalam kurun Januari 2009 hingga September 2009, Polresta Cimahi telah melakukan tilang kepada 11.000 pengendara kendaraan roda dua dan empat.

Kapolresta Cimahi menargetkan sejak September hingga akhir tahun ini akan melakukan penindakan kepada pelanggar lalu lintas sebanyak 3000 pengendara kendaraan motor maupun mobil.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009