PBB (ANTARA News/AFP) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai tidak menghadiri sidang Majelis Umum PBB tahun ini, kata para pejabat Afghanistan, Kamis setelah namanya tidak tercantum dalam daftar para pembicara sekarang.

"Ia tidak datang. Afghanistan akan diwakili dalam sidang Majelis Umum PBB itu oleh menteri luar negeri Rangin Dadfar Spanta," kata seorang pejabat di misi itu, yang tidak bersedia namanya disebutkan.

Ia tidak menyebutkan alasan kenapa Karzai, yang menurut jadwal akan berbicara dalam sidang tahunan PBB itu Kamis petang, membatalkan kunjungannya.

Juru bicara Karzai di kabul, Simak Hirawi mengkonfirmasikan informasi itu bahwa menlu mewakili presiden.

"Ia bertolak Kamis petang menuju AS dan Presiden Karzai tidak akan pergi saat ini," katanya kepada AFP.

Karzai saat ini terlibat dalam pertikaian setelah pemilu 20 Agustus yang dinodai kecurangan, dengan pemenang belum diumumkan.

Hasil-hasil awal menunjukkan Karzai unggul dengan 54,6 persen suara, sementara pesaing terdekatnya Abdullah Abdullah memperoleh 27.8 persen suara.

Abdullah berada di garis terdepan menuduh bahwa Karzai melakukan kecurangan dalam pemungutan suara itu dan ratusan ribu suara diperiksa oleh pihak penyelenggara pemilihan dalam satu proses yang menurut para pejabat dapat memakan waktu satu bulan.

Pemerintah Karzai didukung negara-negara Barat yang menggelar lebih dari 100.000 tentara di bawah komando NATO dan AS yang memerangi gerilyawan Taliban yang memperluas tempat berpijaknya di seluruh negara itu.

Bulan depan merupakan ulang tahun kedelapan invasi pimpinan AS yang menggulingkan pemerintah Taliban di Kabul sebagai hukuman karena mengizinkan pemimpin Al Qaida Osama bin Laden menggunakan wilayah negara itu sebagai pangkalan untuk merencanakan serangan 11 September di Amerika Serikat.(*)

Pewarta: ardik
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009