New York (ANTARA News/AFP) - Dolar "rebound" (berbalik naik) dari terendah baru Kamis waktu setempat atau Jumat pagi WIB, dan diperdagangkan terutama lebih tinggi karena pasar keuangan melihat gejolak baru setelah laporan sektor perumahan AS yang melemah mendorong kehati-hatian baru para investor.

Euro menukik ke 1,4654 dolar pada 2100 GMT dari 1,4732 dolar pada akhir Rabu. Euro pada Selasa dan Rabu telah naik di atas 1,48 dolar untuk pertama kalinya dalam setahun.

Sementara itu dolar naik tipis menjadi 91,26 yen dari 91,30 yen pada Rabu.

Euro kehilangan nikmat karena investor kecewa dengan data perumahan AS terbaru, meninggalkan mata uang tunggal untuk dolar, yang dipandang sebagai taruhan yang lebih baik di masa ketegangan.

Penjualan rumah yang ada (existing home) AS jatuh 2,7 persen pada bulan Agustus karena demam membeli berkurang setelah empat bulan berturut-turut meningkat, data industri menunjukkan.

National Association of Realtors mengatakan penjualan rumah Agustus jatuh ke sebuah penyesuaian berkala tingkat tahunan 5,10 juta unit. Turun dari bulan Juli, namun 3,4 persen lebih tinggi daripada tingkat Agustus 2008.

Laporan yang lemah memicu terbaruinya "penghindaran risiko" yang menyebabkan pelaku pasar mencari keselamatan dalam dolar, kata Michael Malpede dari Easy Forex.

Malpede mengatakan fokus menoleh ke pertemuan puncak G20 di Pittsburgh, Pennsylvania.

KTT G20 "dapat memicu penjualan dolar jika G20 menunjukkan bahwa nilai tukar perlu disesuaikan untuk membantu memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan global."

Kathy Lien dari Global Forex Trading mengatakan para pedagang enggan keluar dari posisi baru sebelum pertemuan G20 menyimpulkan.

"Uang pedagang tetap senewen menjelang pertemuan G20 seperti tetap tidak jelas apakah atau tidak G20 membahas mata uang atau komoditas," kata dia.

"Perdana Menteri Italia (Silvio) Berlusconi mengatakan pagi ini bahwa G20 tidak dapat mentolerir spekulasi dalam komoditas dan mungkin mereka tidak akan mampu mentolerir spekulasi dalam mata uang juga. Kami masih tidak memperkirakan mata uang akan dibahas secara resmi, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh wakil-wakil AS semalam, itu tidak sepenuhnya dari meja."

Pada akhir perdagangan New York, dolar berdiri pada 1,0300 franc Swiss dibandingkan dengan 1,0267 franc pada Rabu. Pound berada pada 1,6053 dolar setelah 1,6347 dolar pada Rabu.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009