Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, dengan semua sektor membaik didukung kebijakan stimulus di Amerika Serikat.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 melonjak 222,50 poin atau 3,89 persen menjadi 5.942,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 228,10 poin atau 3,91 persen pada 6.058,10 poin.

Pasar lokal menghapus sekitar setengah dari tiga sesi penurunan beruntun, berkait kenaikan sektor teknologi dan energi terkemuka, keduanya naik lebih dari lima persen.

Hampir setiap perusahaan di ASX 200 terangkat, dengan hanya dua perusahaan yang cenderung lebih rendah, menyusul pembalikan pasar AS yang menguat semalam.

"Apa yang membantu mendorong ekuitas AS lebih tinggi adalah spekulasi paket stimulus Gedung Putih lainnya bersama dengan lebih banyak bantuan dari Federal Reserve melalui program pembelian obligasi korporasi," kata Analis Pasar Commsec, Steven Daghlian.

Baca juga: IHSG melonjak di atas 170 poin, ditopang sentimen positif domestik-Fed

Baca juga: Rupiah Selasa sore menguat, seiring dibukanya pasar dan mall


Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 4,72 persen, ANZ naik 4,82 persen, National Australia Bank naik 4,75 persen dan Westpac Bank naik 4,55 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan BHP naik 3,29 persen, Fortescue Metals naik 4,41 persen, Rio Tinto naik 3,32 persen, dan penambang emas Newcrest naik 2,38 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 8,89 persen, Santos naik 5,40 persen dan Woodside Petroleum naik 4,16 persen.

Saham supermarket terbesar Australia melambung dengan Coles naik 3,35 persen dan Woolworths naik 1,45 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra menguat 3,37 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas lepas landas 5,08 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 2,64 persen.

Baca juga: Saham Filipina "rebound," Indeks Komposit PSE ditutup naik 117,93 poin

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020