"Transaksi melalui ATM mengalami peningkatan dari Rp22,6 triliun menjadi Rp29,9 triliun," kata Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri, Sasmita melalui siaran persnya di Jakarta, Minggu.
Sasmita mengatakan, jumlah transaksi di ATM Bank Mandiri lebih dari 1,4 juta transaksi setiap harinya dengan nilai Rp2 triliun, sedangkan puncak transaksi terjadi pada Kamis (17/9) dengan total nilai transaksi sebesar Rp2,7 triliun dari 1,5 juta transaksi.
Sasmita menuturkan, berdasarkan penggolongan wilayahnya, transaksi tertinggi terjadi pada lima kota besar, yakni Jakarta, Bekasi, Bandung, Tangerang dan Surabaya. Khusus jumlah transaksi di Jakarta mencapai empat juta transaksi dengan nilai sekitar Rp6,5 triliun sepanjang musim liburan lebaran.
Sementara itu, jumlah transaksi penarikan uang tunai tercatat mengalami kenaikan sekitar Rp1 triliun dari proyeksi semula sebesar Rp13,2 triliun menjadi Rp14 triliun atau melonjak signifikan dibanding posisi tahun sebelumnya sebesar Rp9,5 triliun.
Transaksi melalui "internet banking" selama periode lebaran 2009 mencapai 333.000 transaksi dengan nilai Rp911,5 miliar atau meningkat dibanding tahun 2008 yang menembus Rp386,9 miliar dengan jumlah transaksi sebanyak 139.000 transaksi.
Sedangkan penggunaan "Mandiri Debit" mencapai puncaknya pada Jumat (18/9) dengan jumlah transaksi sekitar 95 transaksi dengan nominal Rp 34 miliar.
Sasmita mengungkapkan operasional layanan ATM Bank Mandiri tetap terjaga meski saat liburan karena dukung tim ATM yang siaga yang terdiri dari tim di setiap cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, guna menangani operasional ATM bank milik pemerintah tersebut.
"Bank Mandiri juga menerapkan `software cash management` yang bisa memantau pola transaksi saat hari kerja dan libur," ujar Sasmita.
Bank Mandiri juga menyediakan layanan selama 24 jam untuk Mandiri melalui pesan singkat ((Mandiri SMS), "Mandiri Mobile", Mandiri Internet dan "Mandiri Call" atau "Phone Banking".
Seluruh layanan 24 jam tersebut menyediakan sarana bertransaksi tentang informasi rekening, transfer uang, oembayaran listrik, air, telepon rumah atau telepon selular, kartu kredit, tiket pesawat, kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, serta pembelian pulsa isi ulang. (*)
Pewarta: luki
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
