Sidoarjo (ANTARA News) - Pemudik Lebaran dari arah Malang dan Pasuruan memadati Jalan Raya Porong yang berbatasan langsung dengan tanggul penahan lumpur Lapindo, Jawa Timur.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Saktiadi, Minggu, mengatakan, kepadatan di ruas Jalan Raya Porong sudah terasa sejak pagi hingga sore hari.

"Kepadatan paling terasa terjadi pada pagi dan sore hari ini, di mana dalam setiap menit terdapat ratusan kendaraan roda empat yang melintas," katanya.

Ia mengemukakan, padatnya pemudik yang melintasi ruas Jalan Raya Porong itu diduga karena pada Senin (28/9) besok, sejumlah karyawan perusahaan sudah mulai masuk kerja.

"Sehingga pada hari ini, banyak pemudik dari arah Malang dan Pasuruan yang memilih untuk kembali ke Surabaya," katanya.

Akibatnya, kata dia, banyak kendaraan yang melintas ruas Jalan Raya Porong itu terjebak kemacetan.

"Namun, untuk menghindari kemacetan yang panjang, kami telah menyiagakan petugas di beberapa simpul kemacetan, salah satunya di pertigaan tol Porong," katanya.

Selain menyiagakan petugas, kata dia, pihaknya juga mengarahkan sejumlah pemudik untuk melintas di beberapa ruas jalan alternatif.

"Karana kondisi di ruas jalan alternatif, sedikit lebih longgar dibandingkan dengan ruas Jalan Raya Porong," katanya.

Ia menjelaskan, kendaraan yang melintas banyak didominasi kendaraan pribadi dibandingkan dengan kendaraan umum.

"Karena tingginya arus lalu lintas ini, para pengguna jalan, baik itu roda dua dan empat diimbau berhati-hati," katanya

Sementara itu, dari arah barat, kepadatan volume kendaraan juga mulai terlihat di jalur raya Tarik hingga Taman.

"Jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Raya Trosobo ini memang cenderung mengalami kenaikan volume kendaraan," katanya.

Peningkatan ini, kata dia, lebih banyak didominsi kendaraan pribadi dan bus penumpang umum.

Sedangkan untuk kendaraan berat, seperti truk, kontainer masih belum mengalami peningkatan meski kendaraan sejenis itu sudah diperbolehkan melintas sejak H+4 lalu.(*)

Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009