Florence, Italia, (ANTARA News) - Pelatih Liverpool Rafael Benitez mengakui timnya bermain buruk sehingga kalah 0-2 pada laga Liga Champions menghadapi tuan rumah Fiorentina, namun ia pun mengeluhkan perubahan aturan "offside" mempengaruhi kekalahan mereka tersebut.

Stevan Jovetic mencetak dua gol dalam pertandingan itu namun rekannya penyerang Adrian Mutu, berada pada posisi "offside" ketika akan mengirimmkan umpan kepadanya, sebagaimana dikutip dari Reuters. Ini pledoi Benitez.

Posisi Mutu dianggap tidak mempengaruhi jalannya pertandingan, padahal dalam aturan lama hakim garis harus mengangkat bendera.

"Aturan baru offside itu mengubah segalanya," kata Benitez dalam temu pers.

"Sekarang kita tidak mengetahui apakah posisi pemain mempengaruhi jalannya pertandingan atau tidak ketiga ia berada di dekat gawang. Sangat sukar bagi siapa pun melihat apakah seorang pemain dalam posisi offside atau tidak," katanya.

"Tapi saya kira Jovetic dalam posisi benar. Kesalahan ada di pihak kami," katanya.

Tim juara Eropa lima kali itu menunjukkan permainan tidak seperti biasanya di bagian pertahanan, tetapi Benitez menolak mengatakan kekurangan lini belakangnya kendati ia merasa kecewa dan tetap yakin para pemainnya akan bermain bagus melawan Chelsea pada laga Liga Utama akhir minggu ini.

"Saya kecewa dengan tantangan di mana-mana," katanya, "Begitu banyak masalah, kami membuat kesalahan pula."

"Kami harus mengubah irama dan babak kedua harus lebih baik. Saya kira pertandingan melawan Chelsea akan lebih baik," katanya.

Pelatih Fiorentina Cesare Prandelli menyatakan amat gembira dengan perolehan angka penuh pertama mereka pada laga di Grup E itu.

"Kami amat beruntung. Serangan kami bagus dan striker melakukan pekerjaan mereka dengan baik, menyerang dari posisi mereka," katanya.

"Babak pertama merupakan penampilan terbaik yang pernah saya lihat dalam tim saya. Mereka dengan cepat menekan lawan dan memenangi pertandingan," katanya.

Ia juga memuji pemain remaja yang dalam kondisi puncak dari Montenegro, Jovetic, yang melakukan pekerjaan dengan baik sebagai pengganti rekannya yang sedang dihukum Alberto Gilardino.

"Jovetic melakukan hal yang melebihi yang harus dilakukannya di lini depan," katanya, "Tahun lalu ia sudah menunjukkan mutu permainannya, tapi tahun ini ia sudah melakukan sesuatu untuk tim.".(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009