Bandarlampung (ANTARA News) - Pelayaran kapal-kapal feri yang melintasi Selat Sunda dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) ke Pelabuhan Bakauheni (Banten) masih aman, meski gelombang tinggi kini melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia, termasuk Selat Sunda bagian selatan.

Menurut Manajer Operasi PT ASDP Cabang Bakauheni, Zailis Anas, di Bakauheni, Kamis, Administrator Pelabuhan Bakauheni masih mengizinkan kapal- kapal feri untuk melayari Selat Sunda dari Bakauheni ke Merak atau sebaliknya.

"Untuk kapal feri, kondisi cuaca tidak membahayakan meski gelombang laut cukup besar. Masih aman untuk pelayaran kapal feri," katanya.

Sedikitnya 17 kapal setiap hari dioperasikan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan dari Sumatera ke Jawa atau sebaliknya. Puluhan ribu penumpang dan sedikitnya 5.000 kendaraan diangkut setiap hari dengan menggunakan kapal feri.

Sementara itu, pengoperasian kapal cepat dari Bakauheni ke Merak telah dihentikan sejak Desember lalu.

Selain disebabkan ombang yang cukup tinggi, kerusakan dermaga di Pelabuhan Merak juga salah satu penyebab kapal cepat itu tidak dioperasikan.

"Karena Adpel masih mengizinkan kapal- kapal feri beroperasi maka kapal tersebut masih kita gunakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009