Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gede Alit Widana ketika dihubungi di Denpasar, Kamis mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim buser untuk melacak pria yang saat melancarkan aksi kejahatannya mengenakan penutup bagian wajah yang mirip cadar.
Dari sejumlah saksi yang telah didengar keterangannya, menyebutkan bahwa hanya bagian kedua bola mata dari pria itu saja yang tampak saat dia mengamuk dengan senjata pedang terhunus.
"Yang tampak hanya bagian matanya, jadi cukup sulit bagi kami untuk dapat mengetahui identitas pria tersebut," katanya.
Namun demikian, lanjut Kombes Widana, pihaknya akan melakukan upaya keras untuk dapat meringkus pria yang telah melukai tiga korban hingga mereka harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut saksi, seorang pria dengan mengenakan cadar pagi itu mendatangi UD Dana Mertha, tempat usaha pembuatan kusen dan kerajinan kayu lainnya di Gang Katalia, Denpasar.
Tiba dengan pedang terhunus, pria tersebut langsung mengamuk dan dengan membabi buta mengayunkan bacokan kepada tiga karyawan yang bekerja di UD Dana Mertha.
Ketiga karyawan yang masing-masing mengalami tiga sampai empat luka bacokan itu adalah suami istri Amin (36) dan Ny Sariyem (35), serta Paisol (34).
Mereka diserang pelaku saat baru bersiap-siap untuk memulai bekerja membuat kusen kayu pada pagi hari itu.
Kapoltabes menyebutkan, perbuatan tersebut diduga berlatar belakang masalah dendam.
"Kami duga ada unsur dendamnya hingga pelaku nekat melancarkan serangan dengan senjata tajam," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, untuk lebih jelasnya masih harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut di lapangan. (*)
Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
