Jakarta (ANTARA News) - Pelatih timnas sepak bola Benny Dollo menyatakan, hingga kini belum menemukan formasi pemain yang akan diturunkan pada pertadingan Pra Piala Asia melawan Kuwait, 14 dan 18 November 2009.

Mantan pelatih Arema itu terus berusaha mencari formasi yang pas dari 23 pemain yang telah dipersiapkan dengan menjalani pemusatan latihan di Pusdiklat Sawangan Depok Jawa Barat, serta melakukan latih tanding dengan beberapa klub.

"Pola dan formasi pemain belum ditemukan. Namun dari beberapa latih tanding pola-pola itu akan kelihatan," kata Benny Dollo usai latih tanding dengan PSAD di Sawangan Depok, Sabtu.

Pada latih tanding dengan PSAD, timnas mampu unggul telak dengan skor akhir 8-1. Namun demikian pihaknya belum puas dengan hasil yang diperoleh karena kelas lawan tanding jauh di bawah kemampuan pemain-pemain timnas.

Babak pertama pemain yang diturunkan adalah Saktiawan Sinaga, Ian Luis Kabes, Eka Ramdani, Hariono, Syamsul Chaerudin, M.Ilhman, M.Ridwan, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Ricardo Salampessy dan Ferry Rotinsulu.

Timnas mampu unggul 4-0 atas PSAD lewat kaki M.Ilham, Eka Ramdani, Saktiawan Sinaga dan Ia Luis Kabes.

Pada babak kedua, pelatih Benny Dollo menurunkan formasi Bambang Pamungkas, Boaz Salossa, TA Musafry, Arif Suyono, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Ismed Sofyan, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, M, Nasuha dan Ferry Rotinsulu.

Pada babak kedua permainan lebih berkembang. Suplai umpan dari lini tengah ke duet striker Bambang Pamungkas dan Boaz Salossa berjalan lancar sehingga kedua striker itu mampu masing-masing mencetak dua gol.

Namun demikian, gawang Ferry Rotinsulu sempat kebobolan lewat striker lawan sehingga mengubah kedudukan 8-1 untuk timnas.

"Pada babak pertama pertahanan lebih baik, namun koordinasi antar lini masih kurang. Sedangkan pada babak kedua permainan lebih berkembang namun pertahanan sedikit lemah. Yang jelas dengan hasil ini belum bisa ditentukan pola dan formasi," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan, selain untuk mencari pola dan formasi, latih tanding juga berfungsi untuk memonitoring kondisi pemain serta sistem koordinasi yang antarlini yang diperoleh selama latih rutin di Sawangan sejak tanggal 25 September 2009 lalu.  (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009