Pemain sayap Sydney Govou mencetak gol dari jarak 25 meter saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, sementara pemain tengah asal Swedia Kim Kllstrom membuat gol kedua untuk Lyon pada 12 menit terakhir.
Lyon kini mengantongi 20 poin dari delapan kali main, satu poin di atas Bordeaux yang kalah dari tim papan bawah St Etienne 1-3 -- kekalahan pertama dari 23 penanmpilan terakhirnya.
Augusto Fernandez dan Ilan mencetak gol pada babak pertama untuk St Etienne, sementara Bordeaux yang tanpa playmaker Yoann Gourcuff akibat cedera, berusaha menemukan iraman permainannya.
Striker asal Brazil Jussie memperkecil ketinggalan Bordeaux melalui tendangan penalti di menit ke69, namun Dimitri Payet mencetak gol ketiga bagi St Etinne menjelang pertandingan usai.
"Kami sangat kecewa, tapi inilah yang terjadi. Kami sadar bahwa kami tidak bisa tidak terkalahkan sepanjang musim," kata kiper Bordeaux Cedri Carasso.
Di Stadion Felix Bollaert, tuan rumah Lyon tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memimpin klasemen.
Tendangan keras jarak jaauh Govou membentur mistar gawang dan memantuk ke bawah. Wasit Alain Duhame menyatakan bola telah melewati garis gawang.
Lens mendapat peluang emas pada menit ke-36 ketika mendapat hadiah penalti, namun gagal diselesikan oleh Yoan Demont.
Kallstrom memperbesar keungulan Lyon melalui tendangan rendah dari jarak 20 meter pada menit ke-78.
Lens, yang mengalamain tiga kali kalah dari empat pertandingan terakhirnya, merosot ke urutan 16, satu poin di atas zona degradasi.
Sementara itu pendapat baru Montpellier naik ke peringkat tiga setelah mengalahkan Grenoble 3-2.
Pada pertandingan lainnya pemain Paris St Germain asal Benin Stephane Sessegno menyelamatkan timnya dari kekalahan melwan Nancy dalam pertandingan yang berakhir 1-1.(*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
