Kedua pemain tersebut bertanding selama satu jam dan 15 menit, tetapi petenis Serbia itu lah yang membuat kesalahan sehingga ia gagal merebut gelar pertama selama karirnya.
Simon, petenis nomor 10 dunia, tampil secara konsisten dan melakukan permainannya di belakang garis lapangan.
Troiki tampaknya berada di atas angin ketika ia mamatahkan servis Simon pada kedudukan 4-4 di set pertama, tetapi petenis Prancis itu membalas mematahkan servisnya dan kemudian unggul setelah pukulan spin penuh Troiki tidak menemui sasarannya.
Simon kemudian mematahkan servis lawan di game keenam set kedua setelah melakukan pengembalian yang tampaknya tak mungkin dilakukan, sehingga membuat terkejut petenis Serbia itu, yang kemudian melakukan pukulan smash, namun bola nyangkut di net.
Kemenangan tersebut memberikan Simon gelar keenam selama karirnya dan direbut sebulan setelah absen sebulan karena cedera lutut yang didapat di AS Terbuka.
"Ini merupakan kemenangan yang saya perlukan untuk mengakhiri tahun ini," kata Simon kepada wartawan.
"Saya benar-benar merasa pekan ini merupakan pekan yang baik, tidak mudah menjuarai suatu turnamen, kita harus dalam kondisi terbaik di setiap pertandingan.
"Servis saya buruk dan kehilangan beberapa angka. Saya harus bangkit kembali, itu penting. Saya mematahkannya dan mengambil set pertama dan setelah itu sesuatunya berjalan lebih mudah," katanya.(*)
Pewarta: ferly
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
