Teheran (ANTARA News/AFP) - Para jaksa Teheran menyangkal sebuah laporan yang menyebutkan bahwa 20 orang, diantaranya adalah para reformis, yang dituduh terlibat dalam kerusuhan pasca pemilihan akan segera dibebaskan, menurut laporan kantor berita Iran IRNA, Senin.

IRNA pada Minggu mengutip "sebuah sumber" mengatakan bahwa sekitar 20 orang yang masih berada di tahanan setelah ditahan pasca bentrokan akan segera dibebaskan.

Sumber itu mengatakan bahwa di antara mereka yang akan dibebaskan itu adalah cendekiawan Iran-Amerika Kian Tajbakhsh dan politisi reformis Mohammed Ali Abtahi, Mohammad Atrianfar, Shahab Tabatabaei, Saeed Shariati dan Abdollah Momeni.

"Pembebasan sejumlah tertentu tahanan terkait dengan insiden baru-baru ini disangkal," kata kantor jaksa Teheran, IRNA.

Kantor berita itu mengutip kantor tersebut ketika menekankan jika "pembebasan orang-orang yang ditahan akan dilakukan berdasarkan kerangka kerja hukum dan jika ada keputusan yang dibuat, publik akan diberitahu."

Pemerintah Iran menangani mereka yang melakukan protes terhadap terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam pemilihan umum 12 Juni lalu, secara keras menurut kelompok oposisi.

Dalam upaya penanganan pasca pemilihan umum, pasukan keamanan menahan sekitar 4.000 orang. Sebagian besar dari mereka telah dibebaskan namun sekitar 140 orang termasuk reformis utama dan aktivis politik telah dihadapkan ke pengadilan.
(*)

Pewarta: mansy
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009