Palembang (ANTARA News) - PT Freeport Indonesia berhasil memborong penghargaan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kantor Menpera) pada resepsi peringatan Hari Habitat Dunia yang dipusatkan di rumah dinas Wali Kota Palembang, Sumatra Selatan, Senin malam.

Juru bicara PT Freeport Indonesia, Mindo Pangaribuan mengatakan, pihaknya tidak menduga bisa mendapatkan lima penghargaan sekaligus dari Kementerian Perumahan Rakyat termasuk tropi Adiupaya Puritama.

Meskipun selama ini pihaknya mengakui memang telah berusaha secara optimal menyediakan pemukiman yang sehat bagi karyawan, dan tentunya juga masyarakat yang berada di sekitar lokasi perusahaan.

Dia menjelaskan, sejauh ini perusahaan telah memberikan fasilitas pendukung bagi karyawan berupa tempat tinggal yang sehat, nyaman dan berkualitas baik.

Begitu pula dengan program CSR (corporate social responsibility/tanggungjawab sosial perusahaan) terkait dengan bidang perumahan atau prasarana serta sarana dan utilitas umum (PSU) telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pemerintah, kata Mindo pula.

Ia menambahkan, berbagai ketentuan pemerintah dalam penyelenggaraan CSR telah dijalankan secara optimal.

Pihaknya memastikan, kini PSU bagi karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan telah berjalan baik.

Saat menerima penghargaan itu, PT Freeport Indonesia mengutus tiga perwakilan manajemen untuk menerima penghargaan dan piala tersebut.

CSR Officer PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, Chief Coordinating Executive PT Freeport Indonesia, Stance Triwandono, dan juru bicara perusahaan, Mindo Pangaribuan secara bergantian menerima lima penghargaan dan tropi dari Kementerian Perumahan Rakyat RI.

Tiga kategori penghargaan terbaik pertama yang diterima PT Freeport adalah Pembangunan PSU Perumahan, Pembangunan Perumahan bagi Karyawan, dan Tropi Adiupaya Puritama.

Sedangkan dua kategori lainnya adalah pembangunan perumahan bagi masyarakat dengan PT Freeport berada di urutan kedua, dan Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi meraih penghargaan ketiga.

Selain PT Freeport, perusahaan tambang lainnya yang mendapatkan tropi dan penghargaan adalah PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin, dan PT Berau Coal Tbk, PT Aneka Tambang Tbk serta PT Bakrie Sumatera Plantations.

Menteri Perumahan Rakyat RI, M Yusuf Asy`ari dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini diharapkan mampu mendorong kepedulian perusahaan dan peran aktif bagi pembangunan rumah karyawan dan masyarakat sekitarnya.

Diharapkan upaya itu mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah layak huni sesuai dengan target tahun 2015 sebanyak 54 ribu hektare permukiman kumuh bisa dihapus, dan pada tahun 2020 Indonesia bebas dari kawasan kumuh, kata Menpera pula.

Dia menambahkan, perusahaan yang mengikuti kompetisi ini adalah pertambangan dan energi, pertanian dan agroindustri, industri dan manufaktur serta infrastruktur dan
konstruksi.

Ketentuannya, perusahaan peduli dan mendukung pembangunan rumah bagi karyawan dan masyarakat, serta perusahaan yang bersedia memberikan informasi terkait dengan dukungan di bidang perumahan, demikian Menpera.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009