Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Puluhan wartawan yang meliput Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Selasa malam, menyampaikan protes keras atas sikap diskriminatif yang dilakukan panitia.

Protes tersebut dilakukan dengan menandatangani surat protes dan surat itu kemudian disampaikan ke pihak panitia. Puluhan wartawan dari media cetak, televisi, radio dan online tersebut berkumpul di depan pintu masuk ruang sidang.

Menanggapi protes tersebut, Humas Ricky Rahmadi langsung menemui para wartawan. Menurut Ricky, panitia tidak pernah membatasi akses wartawan.

"Kita tidak pernah membeda-bedakan teman-teman wartawan. Semua boleh masuk meliput namun memang ada hal-hal yang tidak boleh diliput," kata Ricky.

Beberapa wartawan menyangkal langsung menyangkal keterangan humas itu. Soalnya, sejak pagi, wartawan tidak diperkenankan memasuki ruang sidang.

Sedangkan reporter dan kameramen TVOne, ANTV, dan VivaNews diperbolehkan masuk dan melakukan peliputan. Dan pada kenyataannya media yang diperkenankan masuk tersebut melakukan reportase.

"Saya jamin nanti saat penyerahan pataka teman-teman media diperbolehkan masuk," kata Ricky.

Namun, ketika dia menyatakan hal itu, penyerahan pataka dari Ketua Umum Jusuf Kalla ke pimpinan sementara sudah selesai.

Dengan demikian wartawan tidak bisa meliput acara penyerahan pataka tersebut.(*)

Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009