Bantul (ANTARA News) - Warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu siang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri setelah takmir masjid setempat mengumumkan akan terjadi gempa besar pada siang itu melalui pengeras suara.

Takmir dalam pengumumannya melalui pengeras suara yang ada di masjid memberitahukan warga untuk segera keluar rumah agar selamat karena gempa akan terjadi pada pukul 13.00 WIB.

Kepala Desa Karang Tengah, Warsianto tidak membantah adanya permintaan untuk mengabarkan agar warga keluar rumah karena akan terjadi gempa besar.

"Kabar akan adanya gempa besar tersebut diterimanya dari seorang anggota Polsek Imogiri dan katanya didapatkan langsung dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta," katanya.

Menurut dia, karena khawatir dengan kebenaran isu dan sebagai antisipasi, saya meminta kepada jajaran untuk menyampaikan ke masyarakat pengumuman itu.

"Tapi nyatanya selepas pukul 13.00 WIB, setelah saya cek ke internet ternyata itu adalah kabar bohong," katanya.

Kasi Observasi BMKG Yogyakarta, Bambang Subadio mengatakan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang mengabarkan akan terjadi gempa antara pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

"Sejak pukul 11.00 WIB kami menerima telepon dari beberapa warga Bantul yang menanyakan kebenaran informasi akan terjadinya gempa dengan skala yang lebih besar dari gempa 27 Mei 2006 yang lalu," katanya.

Ia mengatakan salah satu warga Bantul yang menelpon bernama Surya yang menanyakan tentang gempa dengan kekuatan besar. "Bahkan warga di kampung Surya sudah pada mendirikan tenda," katanya.

Bambang mengatakan, para penelpon selalu dijawab bahwa informasi itu tidak benar dan menyesatkan.

"Kami tidak pernah memberikan informasi akan adanya gempa sebab tidak ada ilmuwan maupun alat deteksi yang mampu meramalkan kapan gempa akan terjadi," katanya.(*)

Pewarta: mansy
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009