Tolitoli (ANTARA News) - Banjir setinggi lutut orang dewasa kembali melanda Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Kamis pagi setelah diguyur hujan selama dua jam sejak pukul 06.00 WIT.

Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Sultan Hasanuddin, Gadarmun Hangkiho, Ladapi, dan Veteran sudah sulit dilalui kendaraan roda dua karena ketinggian air sudah mencapai mesin sepeda motor.

Beberapa rumah di dataran rendah di jalan-jalan tersebut sudah dimasuki air. "Di lampu merah (persimpangan jalan Hasanuddin-Gadarmun Hangkiho) sudah susah dilewati kendaraan.

Sebaiknya menghindari lewat di sana," kata Taming, seorang pengguna jalan.

Ketinggian air diperkirakan masih terus bertambah sebab hingga pukul 08.20 Wita hujan deras masih terus mengguyur di kabupaten penghasil cengkeh tersebut. Langit di sekitarnya masih gelap.

Curah hujan di Tolitoli mulai tinggi sejak tiga terakhir yang sebelumnya mengalami kemarau. Hujan yang terjadi Selasa-Rabu kemarin belum menimbulkan banjir.

Namun air di sungai Tuweley, sungai yang membelah dua ibukota Kabupaten Tolitoli sudah mengalami ketinggian hingga 1,5 meter.

Tetapi Kamis pagi ini ketinggian sungai Tuweley bertambah hingga nyaris rata dengan dataran pemukiman penduduk.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari pemerintah setempat tentang kondisi sejumlah desa yang selama ini rawan dengan bencana banjir dan tanah longsor. (*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009