Jakarta,(ANTARA News) - Pemerintah menargetkan 80 persen anak usia di bawah lima tahun (balita) di seluruh desa mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2010 mendatang.

Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan Tjandra Yoga Aditama di Banda Aceh, Kamis, hal itu ditujukan untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.

"Diantaranya supaya kejadian penyakit campak tahun 2010 bisa 90 persen lebih rendah dari tahun 2000," katanya.

Tjandra menjelaskan, untuk mencapai target tersebut pemerintah menjalankan program imunisasi dasar (BCG, DPT, campak, polio dan hepatitis B) dan mengampanyekannya secara berlanjut.

Pemerintah, kata dia, juga berencana melakukan tiga tahap kampanye imunisasi campak dan polio selama tahun 2009-2011.

Kampanye polio dan campak tahap pertama dilaksanakan tanggal 6-24 Oktober di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Utara dan Maluku Utara.

"Untuk tahap pertama di tiga provinsi, nanti semua akan dapat. Penetapan prioritas ini dilakukan berdasar cakupan imunisasi dan hasil surveilans," katanya.

Tahun 2010, kampanye serupa tahap kedua akan dilakukan di Maluku, Papua Barat, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur dan Banten.

Kampanye tahap ketiga akan dilakukan di semua provinsi yang ada di pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Selama masa kampanye, masyarakat yang memiliki anak berusia di bawah lima tahun diminta membawa anak-anak mereka ke pos-pos pelayanan imunisasi yang ada di puskesmas, posyandu dan sarana kesehatan lain untuk mendapatkan vaksinasi polio oral dan suntikan vaksin campak.

Kegiatan itu diharapkan dapat mencegah munculnya kasus baru penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi sebab hingga saat ini kejadian penyakit tersebut masih ditemui dan bahkan menimbulkan kejadian luar biasa di beberapa daerah.(*)

Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009