"Kejadian itu pertama kali diketahui Rz ketika hendak ziarah ke makam istrinya. Dia mendapati ada makam dalam keadaan terbongkar," ucap Kapolsek Tebing AKP Indra Liano, di kantornya, Minggu.
Seorang kerabat dari pemilik makam yang dibongkar meminta kepolisian agar merahasiakan identitas jasad yang terbaring di sana.
Ditanya wartawan apakah motif pelaku pembongkaran terkait dengan pesugihan, Kapolsek Tebing menjawab, "Secara pasti belum kami ketahui. Kasus itu masih dalam penyidikan."
Informasi yang dihimpun, setelah mendapati makam itu terbongkar, dengan bergegas Rz memberitahukan pada pihak keluarga dari pemilik makam.
Rz mengetahui secara pasti identitas dari mayat yang terbaring di makam tersebut, karena semasa hidupnya Rz bertetangga dengannya.
Setelah mendapat informasi dari Rz, salah seorang dari keluarga itu langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Tebing.
Mendapat laporan dari warganya, japaratn Polsek Tebing langsung ke lokasi untuk menghimpun data dan keterangan, untuk penyidikan lebih lanjut.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
