Jakarta (ANTARA News) - Duka yang melanda warga Sumatra Barat akibat gempa bumi ikut dirasakan warga Indonesia di Lebanon sehingga mereka menggelar doa dan menghindari kemeriahan saat resepsi diplomatik memperingati hari kemerdekaan RI.

Sekitar 400 warga Indonesia yang mengikuti acara resepsi memulainya dengan mengheningkan cipta mendoakan para korban bencana di tanah air.

Doa serupa juga dilakukan Menlu Lebanon, sejumlah anggota kabinet dan parlemen Lebanon yang menghadiri respsi diplomatik tersebut, demikian siaran pers KBRI Beirut yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Meski bertempat di sebuah hotel, Hotel Phonicia Continental, Beirut, resepsi yang mengundang kepala perwakilan negara-negara sahabat dan jajaran diplomatik lainnya itu berlangsung sederhana.

Berbagai atraksi kesenian menarik yang menjadi ciri khas Indonesia saat memperingati hari kemerdekaan telah berganti menjadi acar ramah tamah dan membuka kesempatan untuk sumbangan sukarela.

Dalam sambutannya, Dubes RI Bagas Hapsoro menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan simpati yang disampaikan berbagai pihak di Lebanon atas musibah di Indonesia.

"Namun, sumbangan tersebut hendaknya disampaikan pada kesempatan lain. Masyarakat yang bersimpati dapat langsung menyalurkan sumbangannya melalui KBRI," kata Dubes Bagas Hapsoro, Rabu (7/10) lalu.

Acara resepsi semula direncanakan pada bulan Agustus lalu, namun tertunda karena kegiatan promosi budaya Indonesia di berbagai kota Lebanon dan bulan Ramadhan yang segera tiba.

Pada bulan Ramadhan yang sakral, kebanyakan masyarakat Muslim Lebanon enggan menghadiri kegiatan di luar rumah selain bersama keluarga dan beribadah.

Untuk penggalangan dana, KBRI Beirut saat ini bersama masyarakat Lebanon sedang mempersiapkan pagelaran amal.

"Masyarakat Lebanon yang tergabung dalam Friends of Indonesia, akan mengadakan acara amal yang bertujuan mengumpulkan dana bagi korban gempa di Indonesia," ungkap Dubes RI.

Acara Malam Kesenian yang dimotori oleh masyarakat Lebanon pencinta Indonesia ini akan diadakan pada tanggal 20 Oktober 2009 dan menampilkan pertunjukan kerja sama kesenian Indonesia dan Lebanon.

Direncanakan beberapa artis termasuk Miss. Lebanon 2009 dan budayawan Lebanon akan ikutserta bersama para penari dan pemusik Indonesia yang digawangi anak-anak KBRI dan anggota TNI, Kontingen Garuda Indonesia di UNIFIL di Lebanon.

"Mari kita tunggu, berapa dana yang dapat terkumpul dari acara Malam Kesenian ini untuk segera disampaikan kepada masyarakat Indonesia yang menjadi korban gempa." ajak Dubes RI.(*)

Pewarta: jafar
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009