di Wilayah Provinsi Sumatera Barat dan Sekitarnya

Jakarta, 12/10 (ANTARA) - Relawan Departemen Kehutanan dengan kekuatan 50 personel asal Jambi telah berada di Padang, Sumatera Barat dengan membawa 5 buah kendaraan patroli dan peralatan lainnya. Petugas pada Posko Departemen Kehutanan saat ini juga telah siaga di Sungai Penuh dan Kerinci. Petugas di Kerinci berjumlah 30 orang, ditambah dengan beberapa anggota LSM dan masyarakat. Jumlah tersebut saat ini dirasa masih cukup. Untuk lebih meningkatkan kesiagaan dan memantapkan koordinasi, Departemen Kehutanan juga berencana untuk mendirikan satu posko lagi di Kerinci, dengan komando tetap di bawah posko Padang.

Selain relawan Dephut yang berjumlah 80 orang tersebut, tim operasional lapangan penanganan pasca bencana alam di wilayah propinsi Sumatera Barat dan sekitarnya, diketuai Direktur Penyidikan dan Perlindungan Hutan, Direktorat Jenderal PHKA, juga melibatkan tim medis dari Poliklinik Dephut dan Kepala Unit Pelaksana Tugas Dephut lingkup Sumatera Barat. Departemen Kehutanan juga telah menghimbau para mitra dan asosiasi terkait seperti APHI, BRIK/ISWA, APKINDO, dan Asosiasi Reklamasi Tambang agar dapat berpartisipasi pada kegiatan kemanusiaan ini.

Untuk membantu penanganan pasca bencana alam gempa bumi di wilayah Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya yang terjadi pada akhir bulan September 2009, Menteri Kehutanan telah membentuk Tim Penanganan Pasca Bencana Alam di Wilayah Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya lingkup Departemen Kehutanan. Pembentukan Tim Penanganan pasca bencana alam di Provinsi Sumatera Barat dan sekitarnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK. 580/Menhut-II/2009 tanggal 1 Oktober 2009.

Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Masyhud, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan

Pewarta: prwir
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2009