London (ANTARA News/AFP News) - Harga minyak naik pada Senin waktu setempat, menembus 73 dolar AS di New York, didukung oleh perkiraan permintaan tinggi di tengah meningkatnya harapan pemulihan ekonomi, kata para pedagang.

Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah "light sweet" untuk pengiriman November, naik 1,42 dolar AS menjadi 73,19 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November naik 1,27 dolar AS menjadi 71,27 dolar AS.

"Harga didukung oleh prospek meningkatnya permintaan dan sentimen, tapi untuk setiap kelanjutan (harga) bergerak lebih tinggi, kami akan membutuhkan persediaan untuk berangsur-angsur dikurangi sebagai dasar permintaan meningkat," kata analis Barclays Capital Amrita Sen.

Harga didukung oleh laporan Badan Energi Internasional (IEA) Jumat, yang memperkirakan kenaikan permintaan pada akhir tahun ini dan 2010 karena ekonomi global pulih dari merosot.

"IEA merevisi tajam perkiraan permintaan minyak untuk tahun 2010, sehingga telah menambah suasana hati mengapung," kata Victor Shum, seorang analis energi konsultan Purvin and Gertz.

Badan merevisi naik estimasi untuk permintaan minyak global tahun ini 200.000 barel per hari dan untuk tahun depan dengan 350.000 barel per hari.

Meskipun perkiraan permintaan optimis, laporan IEA juga memperingatkan bahwa harga tidak akan naik secara dramatis.

Permintaan minyak telah merosot di tengah kemerosotan keuangan terburuk sejak Depresi Besar, dengan harga minyak mentah jatuh dari tertinggi dalam sejarah lebih dari 147 dolar AS pada Juli 2008 menjadi sekitar 32 dolar pada Desember. Harga minyak berangsur naik kembali di tengah harapan pemulihan ekonomi.

"Sementara harga tampaknya menetap di kisaran 65-75 dolar, setiap gerakan di atas 75 dolar akan tergantung pada peningkatan permintaan minyak global yang lebih berkelanjutan dan dampak terkait yang menggerogoti persediaan," kata Sen.

Harga minyak juga memperoleh dukungan pada Senin dari pergerakan pasar saham di Eropa, penghasilan lebih positif di tengah berita dari raksasa elektronik Belanda, Philips, kata pedagang.

Pekan lalu, raksasa alumunium AS Alcoa mengumumkan pendapatan kuartal ketiga dengan sebuah kejutan berayun menjadi keuntungan dalam tiga bulan hingga 30 September mendorong kenaikan harga komoditas.

Harga minyak dunia juga rally minggu lalu, ketika dolar melemah pada laporan pers, yang banyak dibantah, bahwa negara-negara Teluk akan menggantikan greenback untuk transaksi minyak.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009