Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar (Menlu) Negeri Jepang, Katsuya Okada dalam kunjungan dua harinya ke Indonesia membahas usaha peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Menurut Okada, Indonesia dan Jepang telah membina hubungan yang baik dan mendalam selama ini,, katanya usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda, di Jakarta, Selasa.

"Maka dalam pemerintahan jepang yang baru di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Yukio Hatoyama akan terus meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menlu Hasan Wirajuda juga menegaskan hal yang sama, bahwa kedua negara masih akan terus membicarakan bagaimana peningkatan ekonomi dan perdagangan kedua negara, setelah nilai perdagangan antara kedua negara pada tahun 2008 lalu mencapai angka 43 milyar dolar Amerika.

Menurutnya, peningkatan perdagangan kedua negara terus mengalami peningkatan yang tinggi dari tahun ke tahun, dan akan terus berlangsung hingga masa yang akan datang.

Hasan Witrajuda juga menegaskan dengan adanya Perjanjian Kemitraan ekonomi Indonesia-Jepang (IJ-EPA), hubungan perdaganga Indonesia dan Jepang pasti akan meningkat.

"Dalam pemerintahan barunya, Jepang juga ingin meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Jepang," ujarnya.

Selain itu, sebagai anggota negara G 20, kedua negara diharapkan dapat melakukan konsultasi-konsultasi dan kerjasama kawasan dalam forum G 20 itu sendiri, Hasan menambahkan.

Sebelumnya Menlu Okada juga sempat bekunjung ke Afghanistan dan Pakistan sebelum datang ke Indonesia, dalam kesempatan ini Menlu Okada mengharapkan agar Indonesia bersama Jepang dapat mencari penyelesaian yang dapat membantu perdamaian di Afghanistan, dalam mewujudkan perdamaian di dunia.

Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia Menlu Okada rencananya juga akan melihat secara langsung para korban gempa bumi 7,6 pada skala Ritcher yang terjadi di Sumatra Barat, 30 September lalu, pada hari Rabu (14/10).

Menlu Okada akan menyampaikan rasa simpatinya kepada para korban bencana serta meninjau bantuan yang telah diberikan melalui relwan Jepang yang sudah berada di lokasi bencana.(*)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009