Menurut Sudi, ia diberi arahan oleh Yudhoyono untuk mendukung bidang administrasid dan meningkatkan kecepatan produk-produk yang harus dikeluarkan Yudhoyono, baik sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan.
"Banyak hal-hal dalam pengalaman lima tahun lalu yang harus kita tingkatkan," ujar Sudi yang disebut-sebut akan menduduki posisi Menteri Sekretaris Negara menggantikan Hatta Radjasa.
Seperti para calon menteri lain, Sudi juga disodori pakta integritas dan kontrak kinerja untuk ditandatanganinya dan berisi kode etik serta sasaran yang harus dicapainya selama lima tahun berjalan.
Kontrak kinerja itu juga berisi klausal untuk dievaluasi setiap tahun serta siap diberhentikan apabila tidak sanggup mencapai sasaran telah ditentukan.
Sudi adalah calon menteri keempat yang menghadap Yudhoyono untuk menjalani wawancara setelah Djoko Suyanto yang diberitakan akan menjabat Menko Polhukam, Hatta Radjasa yang akan menjabat Menko Perekonomian, dan Agung Laksono yang akan menjabat Menko Kesejahteraan Rakyat.
Setelah Sudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani saat ini sedang diwawancarai Yudhoyono yang didampingi oleh wakil presiden terpilih periode 21009-2014, Boediono.
Giliran berikutnya yang menghadap Yudhoyono adalah Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi yang diisukan akan menjabat Menteri Dalam Negeri menggantikan Mardiyanto. (*)
Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
