Kediri (ANTARA News) - Kesebelasan Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri (Persik) berhasil ditahan Bontang FC dengan skor 2-2 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu malam.

Dua skor tersebut masing-masing disumbangkan oleh Saktiawan Sinaga di menit ke-1 dan Mahyadi Panggabean di menit ke-72 dari Persik Kediri. Sementara, dua gol lainnya dari Bontang FC adalah Aldo Bareto di menit ke-29 dan Satria Feri di menit ke-36.

Sejak "kic off" babak pertama, tuan rumah Persik Kediri sudah mendominasi permainan, dan hasilnya mereka berhasil memanfaatkan konsentrasi Bontang FC yang belum maksimal, sehingga Saktiawan Sinaga berhasil menjebol gawang Bontang FC yang dijaga Sumardi di menit ke-1, dengan memanfaatkan umpan dari Mahyadi Panggabean.

Berhasil dijebol dengan skor 1-0, anak-anak asuh Fachry Husaini tersebut merasa panas, dan langsung mengejar lawan. Hasilnya, mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-29 lewat tendangan Aldo Bareto, setelah memanfaatkan pertahanan di lini belakang Persik yang lemah.

Bontang FC kembali mencuri satu poin dari kandang yang dijaga oleh Fauzi tersebut, lewat tendangan bebas oleh Satria Feri di menit ke-36. Hingga babak kedua berakhir, skor di antara keduanya masih sama, 1-2.

Di babak kedua, permainan semakin panas. Hal tersebut dipicu, dari unggulnya tamu yang berjuluk "Laskar Bukit" tersebut, sehingga membuat anak-anak Persik Kediri bergolak panas untuk berhasil menyamakan kedudukan.

Beberapa menit sebelum pertandingan berakhir, akhirnya Mahyadi Panggabean berhasil menyamakan kedudukan untuk Persik Kediri. Ia berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di kandang Bontang FC, sehingga skor di antara keduanya sama 2-2.

Pertandingan lanjutan dalam liga super tersebut berlangsung cukup panas. Bahkan, wasit Armando Pribadi harus mengeluarkan delapan kartu kuning, yaitu dua untuk Persik Kediri dan sisanya, enam kartu untuk pemain Bontang FC.

Kedua kartu kuning untuk Persik Kediri tersebut diberikan kepada Saktiawan Sinaga di menit ke-11 dan Idrus Gunawan di menit ke-90. Sementara, untuk enam kartu untuk Bontang FC diberikan kepada Tito P di menit ke-33, Aldo B di menit ke-75, Iqbal Samad di menit ke-77, kiper Sumardi di menit ke-82, Anda Hermawan di menit ke-89, dan terakhir Rusdiansyah di menit ke-90.

Pelatih Bontang FC, Fachry Husaini mengaku di menit-menit awal pertandingan terdapat kelengahan pemain, terutama di bek. Pihaknya tidak terlalu puas di kandang Persik, karena hanya mendapatkan skor dua.

Ia menyalahkan wasit atas minimnya perlindungan kepada pemain, sehingga membuat pertandingan berlangsung panas. Ia menyangkan, sikap wasit yang dinilai tidak tegas dalam menyikapi pertandingan.

"Wasit tidak tegas selama pertandingan, membuat perlindungan kepada pemain minim," katanya menyesalkan.

Sementara itu, pelatih Persik Kediri, Gusnul Yakin mengatakan, pihaknya merasa kurang puas dengan hasil imbang di kandang sendiri, dalam pertandingan dua kali berturut-turut, yaitu melawan Persisam Samarinda Rabu (14/10) kemarin.

Ia mengaku, anak-anak Bontang FC bermain luar biasa dalam pertandingan saat ini, sehingga berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Dengan hasil tersebut, pihaknya akan membenahi manajemen bagi anak-anak Persik.

"Kami akan coba untuk fokus ke pemain belakang, karena untuk pertahanan masih belum fokus," kata Gusnul.(*)

Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009