Dalam forum `ASEAN walking group` sudah disepakati bahwa pameran produk KUKM akan menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan secara bergiliran, kata Deputi Menteri Negara Koperasi dan UKM Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Ikhwan Asrin, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, hari ini juga akan dibuka forum APEC SME di mana pihaknya juga akan mengusulkan pameran produk KUKM menjadi agenda rutin.
Ikhwan berpendapat, pameran produk KUKM bersama antar-anggota ASEAN dapat menjadi solusi baru bagi persoalan pemasaran KUKM yang selama ini banyak dihadapi pelakunya.
Pihaknya bahkan sudah memprakarsai diselenggarakannya pameran produk-produk koperasi dan UKM (KUKM) se-ASEAN untuk yang pertama kalinya belum lama ini.
"Pekan lalu kami mengkonjungsikan penyelenggaraan pameran Smesco Festival 2009 dengan Smesco International Expo 2009 yang diikuti oleh negara-negara asal ASEAN pada 14-18 Oktober 2009 di Jakarta Convention Center," katanya.
Acara itu dinilai dapat menjadi cikal bakal kesepakatan penyelenggaraan pameran produk KUKM se-ASEAN secara rutin.
Untuk pameran bertajuk SMESCO International Expo 2009 diikuti oleh lima negara anggota ASEAN yakni Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Pameran produk KUKM se-ASEAN pertama itu diharapkan menjadi wadah bagi para pelaku KUKM di Indonesia sebagai ajang memperluas jaringan usaha dan membangun kemitraan dengan pelaku KUKM dari negara tetangga.
"Kami juga berharap dalam setiap pameran serupa terjadi deal-deal bisnis yang saling menguntungkan bagi pelaku KUKM," katanya.
Menurut Ikhwan, sudah saatnya sektor KUKM memegang peran penting dan menunjukkan kapasitasnya untuk bisa memasuki pasar lokal sekaligus pasar internasional.
"KUKM harus bisa go lokal dan go internasional, karena ini juga eranya industri kreatif," katanya.
Ia berpendapat, pameran semacam itu juga sangat efektif untuk menambah ilmu dan pengalaman bagi para pelaku industri kreatif yang sebagian besar adalah pelaku KUKM.
Pameran produk KUKM perlu terus digalakkan mengingat efektif sebagai ajang untuk membangun kepercayaan pembeli terhadap produk-produk KUKM.
"Di sini pelaku KUKM sendiri yang harus membangun kepercayaan kepada pembelinya, termasuk tentang bagaimana dan seperti apa produk yang diminati," katanya.
Hal terpenting lainnya dari penyelenggaraan pameran produk KUKM adalah efektif sebagai wadah mengembangkan jaringan bisnis (networking) yang lebih luas.
"Di samping nominal transaksi on the spot yang didapatkan, pelaku KUKM bisa meningkatkan kapasitas intelektual, membangun kepercayaan pasar dan memperluas jaringan usaha," demikian Ikhwan Asrin. (*)
Pewarta: handr
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
