Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono menerima ucapan selamat dari kepala lembaga negara, menteri kabinet Indonesia Bersatu dan duta besar negara sahabat.

Dalam acara yang berlangsung di ruang credential Istana Merdeka Jakarta, Selasa, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Ali dan jajaran pimpinan lembaga tersebut menyampaikan selamat, hadir pula Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Presiden Yudhoyono mengenakan jas berwarna hitam didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono yang mengenakan kebaya berwarna merah. Wapres Boediono dan Ibu Herawati juga mengenakan pakaian dengan motif dan warna serupa.

Setelah para kepala lembaga, para duta besar negara sahabat juga mengucapkan selamat.

Para menteri kabinet Indonesia Bersatu kemudian mengucapkan selamat kepada Yudhoyono dan Boediono antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Menakertrans Erman Suparno.

Seluruh anggota kabinet Indonesia Bersatu hadir untuk mengucapkan selamat baik yang diperkirakan terpilih dan beberapa waktu lalu dipanggil, maupun yang diperkirakan tidak terpilih lagi.

Sebelumnya, Sejumlah pemimpin negara sahabat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka Jakarta, Selasa untuk menyampaikan ucapan selamat atas pelantikannya.

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta tiba di Istana Merdeka pukul 14:00 WIB, sebelumnya, berturut-turut datang di Istana Merdeka PM Australia Kevin Rudd, PM Malaysia Dato Seri Mohd Najib Tun Haji Abdul Razak, PM Singapura Lee Hsien Loong dan Sultan Hasanal Bolkiah dari Brunei Darussalam.

Presiden Yudhoyono didampingi Ani Yudhoyono bersama Wapres Boediono dan Ibu Herawati berturut-turut menerima ucapan selamat dari Sultan Brunei, Presiden Timor Leste, PM Singapura, PM Australia dan PM Malaysia.

Menyusul kemudian utusan khusus pemerintah Jepang, utusan khusus pemerintah Korea Selatan, utusan khusus pemerintah New Zealand, utusan khusus pemerintah Sri Lanka, utusan khusus pemerintah Thailand dan utusan khusus pemerintah AS serta utusan khusus pemerintah Thailand.

Beberapa duta besar yang hadir Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron Hume, Anggota Parlemen Jepang Kozo Watanabe dan Anggota parlemen Korea Selatan Lee Sang-deuk serta Duta Besar Filipina Alberto G Romulo.

Perwakilan atau utusan negara sahabat yang hadir antara lain Menteri Perdagangan New Zealand Tim Groser, Menteri Energi Sri Lanka WD John Seneviratne, Menlu Thailand Kasit Piromya, Lisa P Jackson mewakili pemerintah AS dan Deputi Menteri Luar Negeri Republik Ceko Hyenk Kmonicek. (*)

Pewarta: ferly
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009