Jakarta (ANTARA News) - Dua kelompok massa berencana melakukan aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, sehari setelah pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu pagi, kelompok pertama adalah Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Injil Asastamar.

Para mahasiswa tersebut akan menyampaikan aspirasinya depan Istana sejak sekitar pukul 09.00 WIB.

Sementara itu, aksi kedua di depan Istana Merdeka merupakan massa yang mengaku tergabung dalam kelompok Gerakan Oposisi Rakyat.

Para pengunjuk rasa dari Gerakan Oposisi Rakyat akan berorasi pada sekitar pukul 10.00 WIB, dengan tuntutan antara lain sikap protes terhadap minimnya pihak yang akan berniat sepenuhnya untuk menjadi oposisi dalam periode 2009-2014.

Selain di depan Istana, gerakan tersebut juga berencana melakukan aksinya di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, ratusan orang dari Perhimpunan Rakya t Pekerja berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR di Jakarta, Selasa (20/10), bertekad untuk menjadi oposisi bagi pemerintahan periode 2009-2014.

Menurut PRP, oposisi sangat diperlukan karena sebagian besar dari partai politik yang mendapat kursi di DPR telah menjadi partai pendukung pemerintahan.

Padahal, menurut PRP, tidak adanya sebuah kekuatan oposisi adalah kondisi tidak sehat dalam mengembangkan iklim demokratisasi.

Untuk itu, gerakan buruh dan rakyat pekerja bertekad untuk tampil sebagai oposisi baik bagi pihak eksekutif maupun legislatif.(*)

Pewarta: handr
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009