Jakarta, (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengingatkan agar berhati-hati dalam penggunaan uang dan pengamanan informasi.

"Informasi sangat penting, nilainya bisa mencapai miliaran rupiah, kalau jatuh pada orang yang ingin mendapatkan keuntungan uang," kata Wapres Boediono saat memberikan pengarahan kepada seluruh karyawan di Kantor Wapres Jakarta, Kamis.

Pertemuan tersebut merupakan acara pertama yang dilakukan Wapres Boediono pada hari pertamanya masuk kantor.

Menurut Wapres, mengamankan wapres secara fisik itu mudah, tetapi mengamankan wapres dari segi informasi pengambilan keputusan itu sulit.

"Kalau keputusan wapres dijual ke sana-sini, ini bahaya bagi bangsa ini. Ini (informasi) kalau digunakan untuk bukan kepentingan rakyat, sangat berbahaya," kata Wapres.

Menurut Wapres, membocorkan informasi pengambilan keputusan untuk kebijakan negara itu merupakan dosa yang sangat besar.

Karena itu, Wapres mewanti-wanti soal informasi itu, karena dampaknya akan sangat luar biasa. "Mengamankan wapres juga termasuk mengamankan informasi," kata Wapres.

Dalam kesempatan itu Wapres juga mengingatkan dalam pengelolaan uang.
"Yang paling rawan adalah masalah uang. Uang bisa menjerumuskan, bisa memelesetkan orang. Uang benar dibutuhkan tapi harus benar-benar diatur," kata Wapres,

Menurut Boediono, Kantor Wapres merupakan tempat strategis karena banyak keputusan yang telah dan akan diambil untuk kepentingan rakyat.

"Kita pada simpul strategis pengambil kebijakan negara. Kalau benar (keputusannya) dampaknya besar, kalau salah juga besar dampaknya," kata Wapres.

Wapres berjanji akan mengambil keputusan yang benar untuk rakyat bukan kepentingan sekelompok orang.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009