Mamuju (ANTARA News)- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat menilai masyarakat telah puas dengan situasi keamanan di Mamuju.

"Kejahatan di Mamuju seperti kriminal umum, berupa perampokan, perjudian pemjambretan telah mampu diminimalisir pihak keamanan," kata Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju, Idham Hasyib di Mamuju, Jumat.

Sehingga, lanjutnya, sekitar 70,2 persen masyarakat di Mamuju mengaku puas dengan situasi keamanan di wilayah itu, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Mamuju sangat berpeluang untuk dijadikan daerah untuk menanamkan investasi.

"Iklim di Mamuju cukup kondusif sehingga sangat mendukung meningkatnya iklim investasi di daerah ini," ujarnya.

Begitu juga dengan penegakan hukum yang berkeadilan di wilayah itu, sekitar 70,2 persen masyarakat juga mengaku merasa puas.

Namun, lanjut dia, dari segi penegakan hukum seperti tindak pidana korupsi tingkat kepuasan masyarakat rendah dibandingkan situasi keamanan dan penegakan hukum, yakni hanya sekitar 64 persen.

"Kinerja pihak penegak hukum seperti kejaksaan dinilai kurang memuaskan, dalam menangani perkara korupsi di wilayah ini, sehingga masyarakat daerah ini belum begitu puas dengan penegakan hukum yang dilakukan pemerintah," ujarnya.

Ia mengatakan, penilaian masyarakat terhadap masalah keamanan, penegakan hukum serta pemberantasan korupsi tersebut berdasarkan hasil survey kebijakan yang dilakukan Bappeda Mamuju melalui jaringan survey indonesia (JSI) beberapa waktu lalu.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009