Jayapura (ANTARA News) - Delegasi masyarakat Kabupaten Keerom, Provinsi Papua siap berangkat ke Jakarta menemui Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni untuk menyampaikan penolakan hasil test CPNS Departemen Agama (Depag) sekaligus membahas penyelesaian problem pola penerimaan CPNS di Kanwil Agama Papua. Delegasi yang terdiri atas tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemangku adat sebelumnya sudah bertemu Kakanwil Agama Papua untuk membahas masalah penolakan hasil test CPNS Depag yang oleh masyarakat Keerom dinilai tidak mengakomodir sumber daya manusia Keerom yang mampu dan siap bekerja Ketua Tim khusus masyarakat Keerom, Pastor John Jonga,Pr usai berdialog dengan Kakanwil Depag Papua, Tindige Agus Lope,S.Th di Jayapura, Sabtu,  mengatakan, pertemuan dengan kakanwil Depag Papua Lope menghasilkan tiga kesepakatan, pertama, Kantor Departemen Agama Kabupaten Keerom yang dipalang sejak 30 Desember 2008 dibuka agar aktivitas pelayanan kepada umat beragama dapat berjalan seperti biasa, kedua, proses administrasi penerimaan CPNS yang sudah dinyatakan lulus test dihentikan sementara waktu sampai sebuah Tim khusus masyarakat Keerom menemui Menteri Agama. Kesepakatan ketiga, dibentuk Tim khusus yang terdiri atas tokoh masyarakat Keerom, pemangku adat, pemuka agama dan pemuda untuk selanjutnya berangkat ke Departemen Agama di Jakarta menemui Menteri Agama guna membahas proses penerimaan CPNS Departemen Agama Kabupaten Keerom yang memperhatikan kekhususan Papua sebagai daerah otonomi khusus (Otsus). "Kami sudah membentuk Tim khusus mewakili masyarakat Keerom untuk beraudiensi dengan Menteri Agama untuk berdialog guna terpenuhinya aspirasi masyarakat Keerom," kata John Jonga,Pr. Sementara itu Kakanwil Agama Depag Papua, Tindige Agus Lope,S.Th mengakui kalau telah terjadi kesepakatan antara pihaknya dengan delegasi masyarakat Keerom dan kesepakatan ini segera ditindaklanjuti. "Kami berharap, delegasi masyarakat Keerom segera berangkat ke Jakarta untuk beraudiensi dengan Menteri Agama guna menyelesaikan persoalan penerimaan CPNS lingkup Depag di Papua," katanya. Menurut dia, apa yang disampaikan Tim khusus masyarakat Keerom yang dipimpin Pastor John Jonga mengenai proses penerimaan CPNS Depag sudah tepat sehingga tidak menimbulkan konflik baru di Kabupaten Keerom- wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini (PNG) itu. Dia berjanji akan tetap mendampingi delegasi khusus masyarakat Keerom itu sampai dapat bertemu dan berdialog dengan Menteri Agama pada pekan depan. "Semakin cepat delegasi masyarakat Keerom bertemu Menteri Agama tentu semakin baik, agar tercipta tanah Papua khususnya Keerom sebagai zona damai yang didambakan semua umat beragama di wilayah ini," kata Lope. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009