Bekasi (ANTARA News) - Manajemen berita Yahoo di Indonesia menjajaki kerjasama dengan mitra lain ataupun penulis lepas dalam meningkatkan intensitas dan kualitas berita.

Country Editorial Yahoo Indonesia Budi Putra, di Bekasi, Jabar, Sabtu, mengatakan, pihaknya perlu memastikan berita-berita di yahoo memiliki bobot dan kualitas hingga peselancar berita di internet menjadikan situs tersebut sebagai pilihan utama dalam mencari berita.

"Sebagai country editorial saya memikirkan bagaimana visi konten Indonesia ke depan. Kita punya beberapa konten berita untuk memenuhi kebutuhan pembaca yang beragam," ujarnya.

Ia menyatakan kerjasama dengan media di Indonesia seperti ANTARA, Kompas, detik.com, viva.news sudah bagus.

Meski begitu, menurut Alumnus Fakultas Sastra Unand itu, menjaga kualitas isi editorial komuntias pembaca yahoo Indonesia sangat ditekankan agar pembaca yang senang dengan berita yahoo.news bisa mendapatkan berita atau konten yang relevan dan bermanfaat.

"Yang pasti konten yang kita terima dalam kerjasama tidak ada masalah, karena teman dari media ANTARA, Viva.news telah punya standar sendiri dan sama ilmunya," ujar mantan wartawan Tempo itu.

Editorial yahoo setiap minggu atau setiap bulan selalu memastikan isu apa yang ditonjolkan dan apa yang menjadi perhatian pembaca serta liputan media.

Seorang peselancar yang biasa membaca situs berita Yahoo, Kinanti (34), menyatakan, berita yahoo yang merupakan kompilasi dari mitra medianya sudah menyajikan isu-isu yang sangat menarik.

Ia mengatakan, berbagai informasi yang ingin diketahui menyangkut kejadian setiap hari utamanya di Jakarta bisa didapat informasinya di yahoo.

"Meski tidak terlalu fanatik membaca berita di media online, tapi kalau harus cari berita, salah satu pilihan saya ke yahoo, apalagi aksesnya mudah," ujar karyawati sebuah perusahaan swasta dikawasan Gatot Subroto Jakarta itu.

Ia juga menyarankan agar yahoo bisa memiliki jurnalis sendiri, sehingga ikut berkontribusi dalam memberi warna terhadap berita yang ditampilkan kepada pembacanya.(*)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009