Dalam satu pernyataan yang dikirim kepada Xinhua, Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa mencela pemboman tersebut dan menggambarkannya sebagai aksi kriminal yang merenggut jiwa warga yang tak berdosa.
Ditambahkannya, itu adalah upaya untuk merusak kestabilan keamanan Irak.Moussa mengulangi seruannya kepada semua pemimpin Irak agar bersatu kembali sehingga mereka dapat menghadapi aksi teror dan radikal serta menghindari ketegangan politik dan sektarian yang menambah besar kekerasan dan menghambat proses politik.
Ia menekankan Liga Arab menyampaikan solidaritas dengan Irak guna mewujudkan perujukan nasional yang menyeluruh.
Dua pemboman mobil meledak secara terkoordinasi di pusat kota Baghdad, Ahad, menewaskan lebih dari 130 orang dan melukai lebih dari 500 orang dalam upaya nyata guna menghasilkan kemunduran bagi pemerintah Irak, yang berjuang memulihkan kondisi normal di negeri itu hampir tiga bulan sebelum pemilihan umum nasional di negeri tersebut. (*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
