Manajer Pemasaran KPBM Imam Syafi`i, Senin, mengatakan, untuk penerimaan CPNS tahun ini formulir pendaftaran di Malang Raya tidak sama (berbeda), baik bentuk, format formulir, warna maupun kop formulir.
"Para pendaftar juga jangan sampai salah ambil formulir, sebab bisa berakibat fatal," tegas Imam.
Menurut dia, untuk Kota Malang formulir yang didistribusikan sebanyak 10 ribu, Kabupaten Malang 15 ribu formulir dan Kota Batu sebanyak delapan ribu yang bisa diambil di KPBM dan 42 kantor pos cabang yang tersebar di wilayah Malang Raya.
Secara rinci, Imam menjelaskan, formulir untuk Kota Malang hanya terdiri dari satu lembar berisi kolom arsiran tentang data pelamar, Kota Batu juga hanya satu lembar yang memiliki dua sisi, satu sisi untuk identitas pelamar dan satu sisi lainnya berisi tentang keterangan formasi dan cara pengisian.
Sedangkan untuk Kabupaten Malnag, katanya, berisi tiga halaman yang menjadi satu paket dengan formulir. Halaman satu untuk isian, halaman dua berupa isian biodata pelamar dan halaman tiga berisi tentang tata cara dan formasi.
Menyinggung antisipasi munculnya calo, Imam mengatakan, pihaknya membuka delapan loket yang dibuka mulai pukul 08:00-19:00 WIB serta membatasi pembelian formulir maksimal dua bendel per orang.
Imam mengemukakan, untuk mendapatkan formulir pendaftaran tersebut para pelamar mengganti uang sebesar Rp15 ribu per formulir.
"Untuk Kota Malang dan Batu pengambilan formulir mulai Senin (26/10) hingga Sabtu (31/10) dan pengembalian mulai Senin (9/11) sampai Sabtu (21/11)," tuturnya.
Sementara, untuk Kabupaten Malang bisa mengambil dan mengembalikan mulai 31 Oktober-21 November 2009.
"Pengembalian bisa dilakukan di seluruh kantor pos cabang di wilayah Malang Raya dengan menunjukkan kuitansi (tanda bukti) pelunasan pembelian formulir sebesar Rp15 ribu," tegasnya.
Kebutuhan CPNS baru di wilayah Malang Raya sebanyak 1.131 orang dengan rincian di Kabupaten Malang sebanyak 343 CPNS, Kota Malang sebanyak 445 CPNS dan Kota Batu 343 CPNS. Dari 1.131 CPNS tersebut sebagain besar adalah untuk tenaga pendidikan (guru) yakni mencapai 570 orang.(*)
Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
