"IMP Babel berada di peringkat 11 secara nasional, peringkat yang bagus dan membuktikan program keluarga berencana (KB) di daerah ini berjalan dengan baik," kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Sugiri Syarief saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa dan kalangan pemuda di Pangkalpinang, Selasa.
Dia mengatakan, program KB dapat mempengaruhi IMP yang diukur dengan harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk negara seluruh dunia.
"IMP Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tertinggal oleh Babel. Sumsel berada di peringkat ke-13 secara nasional, ini membuktikan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat serius menjalankan program KB karena dapat mengentaskan kemiskinan dan perbaikan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, berdasarkan data Human Development Report, Program Pembangunan PBB (UNDP) tahun 2008 tercatat IMP Indonesia berada di peringkat 107 dunia atau berada di atas Vietnam dan di bawah Filipina.
Program KB untuk menghindari terjadinya ledakan penduduk akibat tingginya angka kelahiran yang berpengaruh terhadap perekonomian dan pendidikan.
"Suksesnya program KB tergantung komitmen politik pemerintah atau pejabat di setiap provinsi dan kabupaten/kota dalam bentuk keseriusan menggencarkan program KB, serta dukungan dana dan personel yang memadai," ujarnya.
Sosialisasi program KB menurut dia harus terus digencarkan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB dan benar-benar mengerti tentang pola KB yang baik.
"Indikator kesuksesan KB itu adalah memakai alat kontrasepsi dengan baik, bisa menunda kehamilan sampai usia di atas 20 tahun dan menunda pernikahan," ujarnya.
Program KB tidak melarang masyarakat menikah di bawah umur 20 tahun, namun dianjurkan untuk menunda kehamilan karena berisiko terhadap keselamatan ibu.
"Masa hamil yang ideal adalah usia 20 hingga 35 tahun, jika berusia di atas 35 tahun sangat rawan terhadap keselamatan ibu karena fungsi reproduksinya rendah," ujarnya.
Sementara jumlah penduduk Indonesia berada di peringkat empat dunia atau di atas Brazil dan di bawah Amerika Serikat.
"Peringkat pertama adalah China dengan jumlah penduduk sebesar 1,346 miliar jiwa dan peringkat kedua adalah India dengan jumlah penduduk sebesar 1,198 miliar orang," ujarnya.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
