Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Mamuju melepas seekor tikus di kantor Kejari Mamuju yang mereka lambangkan bahwa ada jaksa yang tidak bekerja menyelesaikan kasus korupsi.
Sebelumnya para mahasiswa tersebut juga mendatangi kantor Gubernur Sulbar, setelah berjalan kaki dari sekretariat LMND di jalan Pattalundru Mamuju.
Di halaman kantor Gubernur Sulbar mereka melakukan orasi menghujat pejabat yang mereka duga melakukan tindakan korupsi.
Kemudian mereka kembali melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju kantor Kejari Mamuju sejauh 500 meter dari kantor Gubernur Sulbar.
Di kantor Kejari Mamuju para mahasiswa dihadang puluhan aparat Polres Mamuju, sehingga para mahasiswa yang akan memasuki kantor Kejari Mamuju untuk berdialog dengan Kepala Kejari Mamuju tertahan. Mereka hanya bisa melakukan orasi di depan pagar kantor Kejari Mamuju tersebut.
Para mahasiswa tersebut mendesak agar Kejaksaan menuntaskan kasus dugaan korupsi dana pembangunan kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar yang menelan anggaran sekitar Rp119 miliar melalui dana APBN.
Selain meminta kasus dugaan korupsi pembangunan kantor Pemprov Sulbar dituntaskan, mahasiswa ini juga meminta agar kasus dugaan korupsi lainnya senilai Rp41 miliar di wilayah itu juga dituntaskan.
Usai melakukan aksinya mahasiswa tersebut membubarkan diri dengan tertib.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
