Washington (ANTARA News/AFP) - Dana Moneter Internasional (IMF), Rabu mengatakan, pihaknya berencana untuk memberikan pinjaman siaga hampir 600 juta dolar AS kepada Moldova yang terpukul krisis.

Lembaga yang berbasis di Washington mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa misi staf baru-baru ini ke negara termiskin di Eropa "mencapai kesepakatan awal" pada program kredit tiga tahun setara dengan 588 juta dolar.

Perjanjian ini tunduk pada persetujuan dari manajemen IMF dan dewan eksekutif, yang dapat mempertimbangkan program pada Januari 2010, kata IMF.

Sementara itu, Moldova bisa menggunakan alokasi dari dana 186 juta dolar untuk menutup kebutuhan pembiayaan anggaran langsung, katanya.

"Tujuan utama dari program ini untuk mendukung stabilisasi ekonomi makro, pemulihan ekonomi dan meningkatkan anggaran sosial untuk melindungi penduduk miskin berdasarkan kerangka kebijakan ekonomi dan keuangan untuk 2010-12," kata pernyataan itu.

Moldova, juga menghadapi krisis politik, telah terpukul oleh resesi ekonomi global.

Lemahnya permintaan di mitra dagang telah menyebabkan penurunan yang parah di ekspor dan kiriman uang, sedangkan investasi langsung asing telah merosot tajam, kata IMF.

Pada semester pertama tahun 2009, perekonomian mengalami kontraksi delapan persen, permintaan domestik turun lebih cepat, dan impor turun sebesar 36 persen.

Tekanan deflasi juga muncul, dengan inflasi 12-bulan negatif 2,3 persen pada September. Tingkat kemiskinan dan pengangguran meningkat secara signifikan, kata IMF.

Negara berpenduduk 4,3 juta itu terjepit di antara Rumania dan Ukraina yang memiliki beberapa sumber daya alam dan adalah negara termiskin di Eropa diukur dengan pendapatan per kapita. (*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009