"Kami telah setuju untuk menerima 3,5 juta dolar uang tebusan untuk membebaskan kapal Yunani. Kami tinggal menunggu uang itu," perompak Hassan mengatakan pada Reuters melalui telpon dari kota pantai Haradheere.
"Kami akan turun dari kapal dalam 48 jam yang akan datang, jika tidak lebih cepat. Begitulah, secepatnya kami mendapatkan uang itu. Awaknya selamat dan perundingan telah usai, meskipun hal itu membutuhkan waktu lama."
Ariana ditangkap pada 2 Mei di utara Madagaskar dalam perjalanan ke Timur Tengah dari Brazil dengan 24 awak Ukraina di atas kapal itu. Kapal itu, berbendera Malta, milik perusahaan pelayaran All Oceans di Yunani.
Perompak telah mengganggu jalur pelayaran yang sibuk di lepas pantai Somalia selama beberapa tahun. Kapal perang asing dari 16 negara sekarang di wilayah itu untuk berupaya mencegah pembajakan.
Delapan kapal telah ditahan di lepas pantai Somalia.(*)
Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
