Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesian (BEI) pada perdagangan sesi pertama Jumat ditutup menguat, seiring dengan membaiknya harga saham-saham di bursa dunia.

IHSG BEI menguat 56,49 poin (2,41 persen) ke level 2.400,52.

Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan mengatakan, sentimen pasar global berbalik positif. Isu sentral sebelumnya mengenai kekhawatiran penggelembungan aset (bubble asset) dan tren kenaikan suku bunga bank sentral lenyap dalam sekejap.

"Investor sepertinya tengah eforia merayakan pengumuman GDP Amerika kuartal tiga yang di atas perkiraan para ekonom sebesar 3,5 persen," katanya.

Ia menambahkan, angka tersebut memunculkan optimisme baru bahwa pertumbuhan ekonomi yang telah berada di jalur positif akan bertahan hingga tahun depan.

Gejolak bursa, lanjutnya, diprediksi masih akan sangat tinggi dan kepastian arah indeks yang lebih logis juga baru bisa dilihat dalam beberapa hari mendatang.

Dari bursa regional dilaporkan, Indeks Hang Seng menguat 636,15 poin (2,99 persen) ke posisi 21,901.14, Indeks Nikkei-225 naik 141,30 poin (1,43 persen) ke level 10,032.40, dan ideks Straits Time juga menguat 38,45 poin (1,46 persen) ke posisi 2,670.76.

Transaksi di BEI terjadi 66.382 kali dengan jumlah saham berpindah tangan 3,351 miliar lembar senilai Rp4,234 triliun. Dan 150 saham naik, 26 saham turun dan 41 saham tidak bergerak.

Saham-saham yang ditutup menguat adalah PTBA naik Rp 1.050, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp1.800, United Tractor (UNTR) naik Rp650 menjadi Rp15.400, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp150 menjadi Rp4.725, BRI (BBRI) naik Rp200 menjadi Rp7.350, Indofood (INDF) naik Rp150 menjadi Rp3.025. (*)

Pewarta: handr
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009