New York (ANTARA News/AFP) - CIT Group, salah satu pemberi kredit usaha kecil dan menengah terbesar di Amerika Serikat, mengajukan kebangkrutannya, Minggu, dengan dewan menyetujui paket rencana restrukturisasi untuk mengurangi utang 10 miliar dolar.

Setelah hampir pasti diselamatkan dari kebangkrutan, Juli lalu, menyusul penolakan pemerintah AS atas permohonan dana talangan, perusahaan itu telah berjuang selama berbulan-bulan untuk tetap bertahan, menerima pinjaman darurat 4,5 miliar dolar baru-baru ini 28 Oktober.

"Dengan dukungan penuh dari pemegang utang, dewan direksi memilih untuk melanjutkan dengan rencana prapaket reorganisasi IT Group Inc dan anak perusahaan yang akan merestrukturisasi utang perusahaan dan memperkuat struktur modal," kata perusahaan dalam satu pernyataannya.

Berdasarkan skenario, reorganisasi itu akan bisa mengurangi total utang perusahaan sekitar 10 miliar dolar AS, secara signifikan mengurangi kebutuhan likuiditas selama tiga tahun, meningkatkan rasio modal dan mempercepat kembali ke profitabilitas.

Pimpinan dan kepala eksekutif CIT Group Jeffrey Peek mengatakan perusahaan berencana mengijinkan anak perusahaannya, termasuk CIT Bank, untuk melanjutkan operasi melalui reorganisasi.

"Ini solusi berbasis pasar dari CIT yang memungkinkan untuk masuk ke proses reorganisasi," kata Peek.

Perusahaan mengatakan, dewan mendukung pengajuan "luar biasa" itu, dan bahwa sekitar 85 persen dari pemegang utang obligasi berhak suara dan dilaporkan menguasai aset 30 miliar dolar, mendukung rencana kebangkrutan.

Pada Minggu perusahaan mengajuan kebangkrutan ke Pengadilan Kepailitan di Manhattan. Perusahaan berusia 101 tahun ini melaporkan total aset 71 miliar dolar dan total kewajiban hampir 65 miliar sehingga kebangkrutannya menjadi salah satu yang terbesar di Amerika Serikat. (*)

Pewarta: mansy
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009