Medan (ANTARA News) - Bank Mandiri tahun ini merencanakan membuka 264 kantor baru, yang dua diantaranya masing-masing di Malaysia dan China, serta menambah 800 Anjungan Tunai Mandiri (ATM). "Pembangunan kantor baru itu masuk dalam anggaran investasi di sektor TI (Teknologi Informasi) yang direncanakan manajemen sebesar 50 juta dolar AS dan non IT sejumlah Rp600 miliar pada tahun ini," kata Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, Agus Martowardojo, di Medan, Jumat. Adapun 264 kantor baru itu masing-masing 200 kantor mikro, 50 kantor cabang baru, 10 money changger, dua comercial banking centre, dan dua kantor di luar negeri yakni di Kuala Lumpur, Malaysia dan Sanghai, China. Dengan tambahan 264 kantor baru dari 1.000 kantor yang sudah ada hingga 2008, kata Agus, layanan kepada nasabah diharapkan bisa semakin maksimal. Jumlah nasabah Bank Mandiri sendiri, kata dia, terus meningkat atau sudah berkisar tujuh juta dan manajemen ingin memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga kepercayaan atas bank yang menyandang predikat bank terbesar dan sangat terpercaya nomor satu dalam soal tata kelola perusahaan. "Di luar pembangunan kantor baru, tahun ini Bank Mandiri juga akan memasang/menambah 800 ATM baru, dan itu semuanya sekali lagi dalam rangka untuk peningkatan layanan kepada masyarakat," katanya. Dengan penambahan investasi yang cukup besar tahun ini, maka aset bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan lebih besar dari tahun 2008 per September yang sebesar Rp318 triliun.(*)

Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2009