"Selamat bertanding, mudah-mudahan keakraban di antara negara ASEAN bisa semarak dan selamat berprestasi," ujar Mendiknas Muhammad Nuh singkat ketika melakukan pembukaan secara resmi disusul pemukulan gong.
Hadir dalam upacara pembukaan Mennegpora Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo dan perwakilan dari induk organisasi cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan.
Kedelapan negara peserta adalah Indonesia yang menyertakan 113 atlet dan ofisial, Brunei (24), Malaysia (36), Myanmar (13), Filipina (36), Singapura (30), Thailand (9) dan Vietnam (39) yang akan bertanding di lima cabang olahraga yakni atletik, sepak bola, catur, bulutangkis dan tenis meja.
Jumlah negara peserta kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya diikuti tujuh negara. Meski demikian Thailand kali ini hanya mengikuti satu cabang olahraga yakni bulutangkis, sedangkan Myanmar hanya mengikuti satu cabang sepak bola.
Sementara Indonesia yang menyertakan 113 atlet selaku tuan rumah memiliki hak untuk menurunkan tiga tim yakni Indonesia 1, 2 dan 3.
Pada penyelenggaraan tahun lalu kontingen Indonesia tampil sebagai juara umum dengan meraih 12 medali emas, sembilan perak dan 11 perunggu dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan.
Keberhasilan Indonesia menjadi juara umum pada Olimpiade tingkat anak usia SD itu tak dilengkapi dengan juara di cabang sepakbola. Cabang bergengsi ini justru direbut Malaysia setelah di final tim Indonesia A kalah adu penalti 3-4 atas Malaysia pada pertandingan di Lapangan Simpruk Pertamina.
Tetapi tahun lalu para pecatur muda Indonesia memberikan prestasi yang cemerlang dengan tampil sebagai juara umum meraih empat emas dari enam nomor yang dipertandingkan. Dua emas lainnya direbut tim Vietnam.
Pada APSSO I/2007 Indonesia juga tampil sebagai juara umum dengan meraih 6 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu, disusul Vietnam di urutan kedua (5-2-2) dari tiga cabang olahraga yang dipertandingkan.(*)
Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
