Jakarta  (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto optimistis akan menyelesaikan tiga ruas tol (Bogor Ring Road, JORR W1, dan Kanci - Pejagan) sebelum program 100 hari berakhir.

"Ke tiganya masuk dalam program 100 hari Departemen PU dan saya pastikan akan selesai," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Kamis, usai sidak di JORR W1 dan Bogor Ring Road.

Bogor Ring Road (BRR) Seksi I Sentul Selatan-Kedung Halang, Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1 ruas Kebun Jeruk-Penjaringan dan Kanci-Pejagan menjadi prioritas yang harus selesai dalam program 100 hari.

Menteri mengatakan, khusus untuk BORR seksi I akan segera dioperasionalkan pada bulan ini. Djoko Kirmanto mengatakan, sudah meminta Direktur Utama PT.Sarana Marga Jabar Poncoyono Sudiro agar tol sepanjang 3,85 kilometer tersebut dapat segera dibuka dalam satu-dua minggu ke depan.

Permintaan tersebut disampaikan, karena Menteri PU menilai pembangunan tol senilai Rp211 miliar tersebut sudah selesai seluruhnya.

Dengan keberadaan ruas tol tersebut, nantinya akan dapat memecah arus kendaraan di wilayah Bogor. Selama ini masyarakat yang menuju Bogor dengan tol Jagorawi selalu keluar dekat terminal Baranangsiang, nantinya dapat keluar di Kedung Halang.

PT Marga Sarana Jabar memperhitungkan nantinya jumlah arus kendaraan yang melintas di tol tersebut mencapai 30.000 kendaraan per hari. Setelah seksi I, PT Marga Sarana Jabar akan melanjutkan pembangunan seksi II BORR untuk ruas tol Kedung Halang-Simpang Yasmin sepanjang 4 km dan seksi III yaitu Yasmin-Darmaga (3,2 km).

Tahap pembangunan seksi II saat ini, menurut Poncoyono masih dalam pembebasan tanah. Konstruksi akan dilakukan berupa jalan layang (elevated) sehingga tidak hanya memerlukan pembebasan lahan seluas 3 ha.

Dana pembangunan seksi ini akan mencapai Rp650 miliar, sementara untuk seksi III saat ini investor baru akan melakukan pembuatan rencana desainnya.

Sebelum meninjau tol BORR, Djoko Kirmanto juga meninjau pembangunan JORR W1. PT Jakarta Lingkar Barat (JLB) I selaku investor tol sepanjang 9,7 km tersebut merencanakan pembangunan akan selesai pada akhir Desember mendatang.

Jalan Tol JORR W1 merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta yang menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi W2 (pada Simpang Susun Kebon Jeruk) dengan Jalan Tol Sedyatmo /Tol Bandara (pada Simpang Susun Penjaringan).

Dengan terselesaikannya ruas senilai Rp2,207 triliun tersebut, jalan tol JORR akan berfungsi lebih maksimal dalam mengurai arus lalu lintas kendaraan di ibukota.

Selesainya ruas Kebun Jeruk-Penjaringan juga akan dilanjutkan dengan pembangunan tol W2 ruas Kebun Jeruk-Ulujami. Bila kedua tol tersebut telah berfungsi maka diharapkan akan terjadi peralihan beban lalu lintas di dalam kota, dengan peralihan 60 persen di JORR W1-W2 dan 40 persen di jalan tol S Parman dan Gatot Subroto.

Satu ruas lainnya, yang juga mendapat prioritas Departemen PU untuk segera diselesaikan pembangunannya ialah ruas Kanci-Pejagan.

Djoko Kirmanto mengatakan ruas yang dibangun PT.Bakrie Toll Road merupakan salah satu proyek yang ditargetkan dapat selesai dalam 100 hari pertama masa kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009