Teheran (ANTARA News/AFP) - Wartawan AFP Farhad Pouladi masih ditahan Kamis setelah ia ditangkap ketika meliput pawai anti-Amerika di pusat kota Teheran sehari sebelumnya.

Sejumlah pejabat di Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran, yang mengkoordinasikan peliputan media asing untuk pawai tersebut, mengatakan, Kamis, mereka terus menyelidiki kasus itu.

Pouladi ditangkap Rabu pagi oleh tiga personel keamanan, dua di antaranya berseragam dan satu lagi berpakaian sipil, kata beberapa saksi mata.

Pouladi berada di boncengan sepeda-motor ketika ia dihentikan oleh aparat-aparat keamanan itu.

Pengendara sepeda motor itu mengatakan, pasukan keamanan menyita ponsel wartawan tersebut dan kemudian membawanya pergi.

Sejak itu keberadaan pewarta AFP itu tidak diketahui.

Pawai Rabu itu dilakukan untuk memperingati penyerbuan Kedutaan Besar AS di Teheran oleh mahasiswa garis keras pada 4 November 1979.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009