Tasikmalaya (ANTARA News) - Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tasikmalaya meminta kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono agar menindak tegas orang-orang yang terlibat dalam mafia peradilan.

Pernyataan tersebut diungkapkan mereka ketika menggelar aksi di alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.

"Kami menuntut agar Presiden SBY mengambil langkah strategis dan konkrit untuk membersihkan mafia peradilan," kata koordinator aksi mahasiswa, Jamaludin.

Dijelaskannya permintaan untuk menindak mafia peradilan itu menyusul perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri berkaitan dengan adanya mafia peradilan dalam proses penyelesaian perkara.

Ia berharap Presiden juga melakukan upaya membersihkan Kejagung dan Kepolisian RI dari praktek korupsi dari berbagai macam penyelewengan tugas serta memberikan sanksi yang berat kepada para pelaku mafia peradilan.

"Yang terpenting berikan dukungan sepenuhnya kepada KPK dan bukan sekedar retorika belaka," katanya.

Sementara itu aksi mahasiswa tersebut dilakukan bersamaan dengan masyarakat dan budayawan yang melakukan aksi serupa mendukung KPK dan meminta membersihkan mafia peradilan yang dikhawtirkan mencoreng sistem hukum Indonesia.

Budayawan Tasikmalaya, Acep Zam-zam Nur dalam aksinya mengatakan aksi yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat merupakan bentuk tidak menerima suatu pihak berkoalisi dengan lembaga peradilan dan oknum Polri dengan bersama-sama hendak menghancurkan isntitusi KPK.

"Bagaimana masyarakat bisa bermitra dengan Polri kalau mereka masih memperlihatkan arogansinya," kata Acep.

Sementara itu aksi tersebut berlangsung damai dan tertib dengan meminta tanda tangan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada KPK dengan penjagaan dari kepolisian Polres Kabupaten Tasikmalaya.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009