"Vera Dushevina akan menggantikan Yanina yang sedianya akan bertanding hari ini melawan Anabel Medina Garrigues," kata Direktur Turnamen Kevin Livesey dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Kevin menjelaskan bahwa meskipun Vera menggantikan posisi Yanina dalam Grup C, namun ia tidak otomatis mengambil poin yang dihasilkan Yanina. Sebelumnya, Yanina telah memenangi pertemuannya dengan Kimiko 7-6 (5), 6-3.
Sedangkan Kimiko berhasil mengalahkan Medina pada pertandingan keduanya,Kamis, dengan skor 6-4, 6-4.
Siapa pun pemenang pertandingan antara Anabel melawan Vera, yang lolos ke semifinal tetap Kimiko karena ia telah meraih satu kemenangan atas Anabel. Kalaupun Vera menang atas Anabel, ia tetap tidak lolos karena hanya bermain satu kali dalam grupnya.
"Menurut aturan pertandingan round robin, pemain cadangan harus bermain dua kali, sehingga (karena dia hanya bermain sekali) maka Vera akan tersingkir," ujar Kevin.
Jika dalam pertandingan terakhir Grup C Anabel mengalahkan Vera, maka penentuan pemain yang lolos ke semifinal ditentukan berdasarkan catatan pertemuan dengan Kimiko yang mengalahkannya, Kamis.
Unggulan ketiga Yanina, semifinalis AS Terbuka, dikenakan skorsing satu tahun oleh badan anti doping Belgia karena tiga kali gagal melaporkan keberadaannya kepada petugas anti doping.
Disebutkan bahwa skorsing tersebut langsung diberlakukan sehingga Yanina harus mundur dari Tournament of Champions di Bali.
Mengenai kasus tersebut WTA tidak bersedia memberi komentar.
"WTA Tour tidak akan memberi komentar apapun mengenai kasus yang sedang terjadi," ujar Presiden WTA Tour Stacey Allaster.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
