Flavia Pennetta mengalahkan Melanie Oudin 7-5 6-2 pada pertandingan tunggal ketiga untuk memberi keunggulan 3-0 yang tidak akan terkejar lagi bagi tim tuan rumah, yang dibantu dengan absennya kembali Serena dan Venus Williams di tim AS.
Italia, yang pertama kali memenangi gelar pada 2006 dan mengalahkan juara bertahan Rusia pada semifinal tahun ini, tidak pernah mengalahkan AS dalam sembilan pertemuan mereka di Piala Fed.
"Luar biasa, para petenis putri menorehkan sejarah dalam tenis Italia," kata kapten tim Corrado Barazzutti pada para pewarta di sisi lapangan.
Pennetta, petenis peringkat 11 dunia, sebelumnya membuat Italia unggul 1-0 pada Sabtu saat dia mengalahkan Alexa Glatch, sebelum Francesca Schiavone tampil percaya diri mengalahkan Oudin.
Tim AS, yang sudah mengoleksi 17 gelar di Piala Fed namun belum pernah memenangi lagi sejak 2000, meneruskan perjuangan mereka namun gagal merebut satu set pun pada nomor tunggal.
Oudin (18) membuat Pennetta dorongan luar biasa pada awal pertandingan setelah tembakan yang sebenarnya mudah menyangkut di net dan juga kehilangan angka dari servisnya pada game pertama.
Pennetta secara konsisten mendominasi namun Oudin sempat membalas "break" saat kedudukan 5-5 pada pertandingan yang digelar di lapangan tanah liat di ruang terbuka itu.
Petenis AS itu kemudian melakukan kesalahan ganda untuk kehilangan angka dari servisnya pada game berikutnya dan keuntungan beralih kembali kepada petenis Italia itu yang dengan cepat merebut kemenangan pada set pertama itu.
Oudin kembali menyerah pada set kedua dan kehilangan angka dari servisnya tiga kali, sempat membuat Pennetta kehilangan angka dari servisnya sekali namun secara berkelas, sebelum akhirnya memastikan kemenangan di depan sekitar 4000 penonton.
Pertandingan tunggal keempat antara Schiavone dan Glatch dikesampingkan karena Italia sudah memastikan kemenangan, dan membuat pasangan Sara Errani dan Roberta Vinci menghibur penonton dengan kemenangan atas pasangan Vania King dan Liezel Huber pada nomor ganda.
Mereka menang 4-6 6-3 dan 11-9 dalam "super tiebreak" yang menggantikan set ketiga.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
