Washington (ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Senin waktu setempat (Selasa WIB) untuk pertama kali sejak usaha-usaha AS untuk memulai kembali perundingan perdamaian macet, kata seorang pejabat Gedung Putih.

Presiden akan menerima Netanyahu di Kantor Oval Gedung Putih Senin petang waktu setempat, kata pejabat yang tidak bersedia namanya disebutkan.

Perdana Menteri Israel itu tiba di Washington Ahad petang waktu setempat (Senin WIB) untuk kunjungan tiga hari. Dalam lawatannya itu ia menurut rencana akan berpidato pada satu pertemuan kelompok Yahudi dan bertemu dengan para anggota Kongres.

Gedung Putih sebelumnya menolak mengkonfirmasikan pertemuan itu dan para pejabat Israel terpaksa membantah bahwa tidak adanya undangan Gedung Putih akan merupakan penghinaan terhadap Netanyahu.

Perdana menteri itu menolak desakan AS untuk membekukan pembangunan permukiman dan sebaliknya ia menawarkan satu usul terbatas untuk mengurangi pembangunan permukiman baru.

Tawaran itu tidak memenuhi tuntutan Palestina tetapi disambut Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton sebagai satu tindakan yang "belum pernah terjadi sebelumnya" dalam kunjungannya kawasan itu pekan lalu.

Setelah pernyataannya itu menimbulkan kemarahan negara-negara Arab, Hillary terpaksa menarik kembali pernyataannya dan menegaskan pemerintah AS masih menginginkan pembekuan total pembangunan permukiman.

Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan pembekuan pembangunan permukiman adalah satu prasyarat bagi dimulainya kembali perundingan perdamaian yang macet selama hampir satu tahun itu.
(*)

Pewarta: handr
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009