"Prinsipnya wakil menteri membantu termasuk bagaimana mengkoordinasikan program pertanian agar sinkron," kata Bayu ditemui di Kantor Menko Perekonomian Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, bidang tugas Departemen Pertanian memang sangat besar dan strategis seperti menyangkut swasembada pangan.
"Mengenai pembagian tugas, saya belum ketemu Pak Sus (Mentan Suswono) karena masih di Brunei," katanya.
Ia menyebutkan karena dirinya juga sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, maka kemungkinan dirinya akan melaksanakan tugas mengkoordinasikan program-program pertanian.
"Misal soal swasembada tahap kedua, menjaga beras dan jagung, juga gula, daging dan kedelai. Untuk mengupayakan suplai yang besar, kita butuh irigasi, penghapusan biaya tinggi, dan lainnya," katanya.
Bayu juga mengatakan bahwa wakil menteri bukanlah menteri muda dan menteri pertanian hanya satu.
"Saya prinsipnya hanya membantu. Jadi tidak ada yang namanya menteri muda. Menteri hanya satu," tegasnya.
Ia menyebutkan, segera menemui Menteri Pertanian Suswono untuk membicarakan pembagian tugas secara lebih rincinya. "Sekarang pak Sus lagi di Brunei, usai balik dari sana kita akan langsung bertemu," kata Bayu. (*)
Pewarta: handr
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
